Harianbatakpos.com , JAKARTA – Umat Muslim sebentar lagi akan memasuki bulan Dzulhijjah, bulan yang penuh keberkahan dan amal ibadah. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama bulan ini adalah puasa sunnah Dzulhijjah.
Puasa ini dilakukan selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Puasa sunnah ini memiliki berbagai keutamaan dan pahala yang luar biasa, seperti disadur dari laman TRIBUNNEWS.COM.
Keutamaan Melaksanakan Puasa Dzulhijjah
Berikut adalah keutamaan melaksanakan puasa Dzulhijjah seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
- Tanggal 1 Dzulhijjah:
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, sehingga orang yang berpuasa di hari ini akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah:
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun. Orang yang berpuasa di hari ini akan mendapatkan pahala seperti ibadah dan puasa selama satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah:
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, sehingga orang yang berpuasa di hari ini akan memiliki doanya dikabulkan.
- Tanggal 4 Dzulhijjah:
Tanggal ini merupakan hari kelahiran Nabi Isa AS. Orang yang berpuasa di hari ini akan terlepas dari kesulitan dan akan dikumpulkan bersama orang-orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Dzulhijjah:
Tanggal ini merupakan hari kelahiran Nabi Musa AS. Orang yang berpuasa di hari ini akan terbebas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah:
Allah membuka pintu kebaikan bagi semua nabi. Orang yang berpuasa di hari ini akan mendapatkan pandangan Allah yang penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah:
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka hingga berakhir pada tanggal 10 Dzulhijjah. Orang yang berpuasa di hari ini akan terhindar dari 30 pintu kesulitan dan akan dibuka 30 pintu kemudahan baginya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah):
Puasa Tarwiyah memiliki keistimewaan dalam menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan tahun sebelumnya.
- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah):
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa, antara lain: mendatangkan kemuliaan, bertambahnya harta, jaminan kehidupan rumah tangga, pengampunan dosa, dilipatgandakannya amal ibadah, kemudahan dalam kematian, diterangi kubur selama di alam Barzah, diberatkan timbangan amal baik di Padang Mahsyar, dan diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Niat Puasa Dzulhijjah
Untuk melaksanakan puasa Dzulhijjah, berikut adalah bacaan niatnya:
- Niat puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah:
“Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
- Niat puasa tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah):
“Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
- Niat puasa tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah):
“Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i ‘arafah sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Puasa Dzulhijjah adalah kesempatan yang luar biasa untuk mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain berpuasa, mari kita manfaatkan hari-hari ini dengan melakukan amal ibadah lainnya seperti shalat, sedekah, dzikir, dan membaca Al-Qur’an.
Semoga kita semua dapat menjalankan puasa Dzulhijjah dengan ikhlas dan mendapatkan keberkahan dari-Nya. Amin.
Komentar