Harianbatakpos.com , JAKARTA – Pernikahan di antara Sarah Menzel dan Azriel Hermansyah telah menjadi sorotan publik, terutama karena perbedaan keyakinan agama di antara mereka. Namun, yang menarik adalah dukungan yang diberikan oleh ibunda Sarah terhadap potensi konversi agama anaknya. Hal ini membawa sorotan pada latar belakang keluarga Sarah Menzel yang terdiri dari keberagaman budaya, kesuksesan bisnis, dan keterlibatan politik.
Sarah Menzel, yang lahir di Bali pada 15 Juni 2002, merupakan perpaduan dari darah Jerman dari ayahnya, Andreas Menzel, dan keturunan Bali dari ibunya, Luh Gede Herryani. Sarah juga memiliki seorang kakak laki-laki bernama Kevin.
Meskipun tumbuh di lingkungan yang kaya akan budaya Bali, Sarah membagi cerita bahwa di masyarakat Bali, perempuan biasanya harus mengikuti agama dan tinggal di tempat suami setelah menikah. Namun, aturan ini tidak berlaku jika perempuan adalah anak sulung dan tidak memiliki saudara laki-laki, yang menyebabkan ayahnya memeluk agama Hindu, seperti disadur dari laman Suara.com.
Selain latar belakang budaya dan agama, keluarga Sarah juga dikenal karena kesuksesan bisnis mereka di industri perhotelan. Ibunda Sarah memiliki bisnis hotel mewah di Ubud dan Nusa Dua, restoran, dan bar di Badung, serta properti lainnya di Lombok.
Beliau juga aktif dalam politik lokal sebagai Ketua DPC Partai Demokrat di Kabupaten Buleleng, Bali, dan menjabat sebagai pejabat lelang dan Notaris/PPAT Kabupaten Badung. Sedangkan ayah Sarah, Andreas Menzel, mengelola sebuah hotel bintang empat bernama Menzel di Ubud, Bali.
Melihat kesuksesan orang tuanya dalam industri perhotelan, Sarah mungkin memiliki kesempatan untuk mewarisi bisnis keluarga. Namun, belum jelas apakah dia tertarik untuk melanjutkan bisnis tersebut atau mengejar jalur karier yang berbeda. Kakaknya, Kevin, diketahui memiliki hobi memanah, meskipun tidak ada informasi yang jelas tentang pekerjaannya saat ini.
Pernikahan Sarah dengan Azriel Hermansyah menimbulkan banyak spekulasi, terutama karena perbedaan keyakinan agama mereka. Azriel, seorang muslim, telah memberikan sinyal akan menikahi Sarah, meskipun hambatan utama dalam meresmikan hubungan mereka adalah perbedaan agama. Namun, ibunda Sarah, dengan bijaknya, telah menyatakan bahwa dia mendukung putrinya jika memutuskan untuk memeluk agama Islam asalkan dia bertanggung jawab atas keyakinan barunya.
Kunjungan keluarga Hermansyah ke rumah orang tua Sarah di Freiburg, Jerman, pada akhir tahun 2022 juga menjadi bukti hubungan yang erat antara kedua keluarga tersebut. Dengan latar belakang yang beragam dan dukungan yang kuat dari keluarga, Sarah dan Azriel menghadapi tantangan perbedaan keyakinan agama dengan keyakinan bahwa cinta mereka akan membawa mereka melalui segala rintangan.
Komentar