Deva Mahenra belum lama ini berbagi kisah hidupnya dalam sebuah perbincangan dengan Praz Teguh yang tayang di YouTube. Deva membuka diri tentang berbagai hal mulai dari perjalanan kariernya hingga kehidupan rumah tangga bersama sang istri, Mikha Tambayong. Dalam kesempatan tersebut, Deva mengungkapkan bagaimana ia menjalani masa-masa awal kehidupannya yang penuh ketidakpastian hingga akhirnya menapaki karier di dunia hiburan.
Sejak kecil, Deva tidak memiliki gambaran jelas tentang masa depannya. Bahkan hingga usia 20 tahun, ia masih bingung mengenai tujuan hidupnya. Keluarganya sering kali merasa kesal melihat Deva yang tampak malas dan tidak punya arah. Dalam perbincangan tersebut, Deva mengingat bagaimana keluarganya sering mengkritik sikapnya yang tidak menunjukkan kemajuan. Nenek dan pamannya bahkan bercanda dengan mengatakan bahwa Deva hanya ingin menjadi artis karena malas untuk bekerja atau kuliah.
“Sejak kecil sampai umur 20 tahun, gue nggak pernah kepikiran masuk dunia hiburan. Tapi waktu itu, keluarga gue sering banget mengkritik gue karena malas-malasan. Nenek gue sampai bilang, ‘Kamu malas terus, main PS mulu, mau jadi apa? Mau jadi artis?!’ Paman gue juga sama, ‘Kamu malas banget, mau jadi apa sih? Bintang film?’” ujar Deva mengenang masa lalunya.
Namun, siapa sangka bahwa perkataan keluarganya tersebut ternyata menjadi kenyataan. Beberapa tahun kemudian, Deva benar-benar terjun ke dunia hiburan dan menekuni dunia akting. Deva mengaku bahwa ia tidak pernah merencanakan untuk menjadi artis, namun jalan hidup membawanya ke sana.
Tidak hanya membahas perjalanan kariernya, Deva juga bercerita tentang bagaimana nasib kariernya sebagai Disc Jockey (DJ) setelah menikahi Mikha Tambayong. Deva mengungkapkan bahwa Mikha selalu memberinya kebebasan dalam bekerja, termasuk menerima tawaran untuk tampil sebagai DJ di klub-klub malam.
“Banyak tawaran jadi DJ di klub, apakah diizinkan?” tanya Praz Teguh.
“Mikha nggak pernah membatasi apa yang gue lakukan atau mau jadi apa. Yang penting dia ada di situ, jadi aman. Main di klub lagi? Boleh saja,” jawab Deva dengan santai.
Selain kariernya sebagai DJ, Deva juga mengungkapkan bagaimana ia dan Mikha menghadapi konflik dalam rumah tangga mereka. Deva menceritakan bahwa ketika sedang marah, ia sering mendiamkan Mikha. Namun, ia merasa salut dengan ketabahan Mikha yang tetap bertahan dan berusaha memperbaiki keadaan.
“Ada momen-momen di mana ego gue nggak tertahankan, dan terjadi konflik besar. Dari semua yang pernah dekat dengan gue, hanya Mikha yang nggak menyerah,” kata Deva.
Deva mengaku bahwa ia kadang-kadang membutuhkan waktu untuk menyendiri dan tidak berkomunikasi dengan baik saat sedang marah. Namun, Mikha memahami hal tersebut dan tetap menunggunya hingga Deva siap untuk berbicara lagi.
“Biasanya kalau gue hilang seminggu atau dua minggu, mantan-mantan pacar gue juga ikut menghilang. Tapi Mikha tetap bertahan dan menunggu. Dia tahu kalau gue mendiamkannya bukan karena ingin meninggalkannya, tapi karena gue butuh waktu untuk tenang,” ungkap Deva dengan rasa syukur.
Deva Mahenra dan Mikha Tambayong menunjukkan bagaimana komunikasi dan pengertian dalam hubungan bisa membantu mereka melewati masa-masa sulit. Ketabahan dan kesetiaan Mikha menjadi salah satu faktor penting yang membuat hubungan mereka tetap kokoh meski menghadapi berbagai tantangan.
Perjalanan karier dan kisah cinta Deva Mahenra ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa dengan tekad dan dukungan dari orang-orang terdekat, seseorang bisa mengatasi berbagai rintangan dan mencapai impian. Sementara itu, Mikha Tambayong menunjukkan bahwa kesabaran dan pengertian dalam hubungan bisa membuat cinta semakin kuat.
Dengan segala tantangan yang telah dilalui, Deva Mahenra dan Mikha Tambayong kini menikmati kehidupan pernikahan yang bahagia. Mereka terus mendukung satu sama lain dalam mengejar impian dan karier masing-masing. Kisah mereka menjadi bukti bahwa cinta dan pengertian bisa menjadi kekuatan utama dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
Komentar