Kota Medan
Beranda » Berita » Perda Pemajuan Kebudayaan Akan Disahkan, Ini Pengakuan Ketua DPRD Sumut

Perda Pemajuan Kebudayaan Akan Disahkan, Ini Pengakuan Ketua DPRD Sumut

Ketua DPRD Sumut Sutarto.(Istimewa)

Medan – Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto mengatakan, Ranperda Pemajuan Kebudayaan yang akan disahkan, sebagai upaya ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’ serta pembangunan daerah.

Hal tersebut disampaikan Sutarto dalam Sosialisasi Perda (Sosper) Ranperda Pemajuan Kebudayaan, di hadapan warga Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Hadir pada acara tersebut, akademisi UINSU Aminuddin Marpaung, jajaran pengurus PAC PDI Perjuangan Percut Sei Tuan, Ranting PAC PDI Perjuangan Desa Saentis, tokoh masyarakat, aliansi mahasiswa dan pelajar.

Anggota DPRD Sumut, Defri Pasaribu Sebut Perjuangan Raja Sisingamangaraja XII Warisan yang Harus Kita Lestarikan

“Kita inginkan seniman, sanggar budaya, budayawan, UMKM menjadi subjek yang ikut dalam giat pembangunan daerah ke depan,” katanya, Rabu (12/5/2024) siang.

Menurut Sutarto, Sumatera Utara memiliki seluruh Objek Pemajuan Kebudayaan seperti, tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, pemainan, olahraga tradisional, pengetahuan, teknologi tradisional, seni, bahasa, ritus dan lainnya.

“Di setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri dan saya kira ini bisa menjadi katalisator penggerak potensi wisata kita,” ungkapnya.

Sutarto mengatakan, diharapkan, dengan adanya Perda Pemajuan Kebudayaan, dapat merangkum Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah di tingkat Kabupaten dan Kota.

Kasus Rita Jelita Tewas Dibunuh di Sunggal Menyisakan Duka, Handphone Diduga Digelapkan dan Juper Lolos SIP

Dengan demikian, dilakukannya identifikasi SDM Kebudayaan, lembaga kebudayaan, dan pranata kebudayaan provinsi, sarana dan prasarana kebudayaan provinsi.

“Juga identifikasi potensi masalah Pemajuan Kebudayaan, serta analisis dan rekomendasi untuk implementasi Pemajuan Kebudayaan provinsi,” tambahnya.

Sutarto mengemukakan, dengan adanya pemajuan kebudayaan diharapkan Pemprovsu mampu menjadi fasilitator pemajuan kebudayaan.

“Sehingga menciptakan iklim yang kondusif bagi ekspresi budaya
yang beragam agar dapat berkembang,” tambahnya.

Akademisi UINSU, Aminuddin Marpaung berharap adanya internalisasi kebudayaan daerah pada program pendidikan. Tujuannya, agar generasi muda tidak melupakan akar budaya bangsa. Generasi penerus bangsa tidak boleh kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia.

“Kita ingin agar kebudayaan menjadi nafas dari kelangsungan hidup bangsa, menjadi darah kepribadian, menjadi mentalitas dan nilai-nilai kebangsaan anak didik kita,” terangnya.(BP7).

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan