Internasional Peristiwa
Beranda » Berita » Jenderal AS Berkunjung ke Israel Saat Pembantaian Warga Palestina di Nuseirat

Jenderal AS Berkunjung ke Israel Saat Pembantaian Warga Palestina di Nuseirat

Harianbatakpos.com , JAKARTA – Kunjungan Jenderal Komando Pusat Amerika Serikat (AS), Erik Kurilla, ke Israel pada pekan lalu menjadi sorotan ketika pasukan Zionis membantai 275 warga Palestina di Nuseirat, Jalur Gaza. Laporan tentang kunjungan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang keterlibatan langsung Amerika dalam tragedi tersebut. Pasukan Zionis mengonfirmasi bahwa kunjungan Jenderal Kurilla ke Israel adalah atas undangan Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Jenderal Herzi Halevi.

Pasukan Zionis melakukan serangan yang menyebabkan korban jiwa dan luka pada ratusan warga Palestina di Nuseirat saat operasi penyelamatan empat sandera berlangsung. IDF menyatakan bahwa Jenderal Kurilla dan Jenderal Halevi membahas situasi operasional, tantangan regional, serta memperkuat kemitraan strategis melawan ancaman Iran selama pertemuan mereka.

Sementara itu, Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa serangan brutal Israel di Nuseirat juga menewaskan tiga sandera Israel. Terdapat tuduhan bahwa pasukan elite Angkatan Darat AS, US Rangers, turut terlibat dalam operasi tersebut. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa dermaga kemanusiaan yang dibangun AS digunakan untuk memfasilitasi serangan di Nuseirat.

Viral! Mahasiswi Gadaikan Rumah Demi Gengsi Liburan Wisuda ke Bali

Washington dan Tel Aviv membantah keterlibatan AS dalam tragedi tersebut. Namun, berdasarkan laporan saksi mata dan video yang beredar, operasi tersebut diluncurkan dari dermaga yang dibangun AS, dengan penggunaan truk pengiriman bantuan untuk menyembunyikan pasukan komando Israel, seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Lebih dari 38.000 warga Palestina telah tewas dan 85.000 lainnya terluka sejak Israel memulai perang di Gaza. Sekitar 10.000 warga Palestina masih hilang di bawah reruntuhan rumah mereka yang dihancurkan oleh pasukan Israel.

Kejadian ini menunjukkan kompleksitas situasi di Timur Tengah dan menimbulkan pertanyaan tentang peran Amerika dalam konflik tersebut. Kritik dan tuduhan terhadap AS terkait keterlibatannya semakin santer, sementara korban dari kekerasan terus bertambah. Semoga upaya perdamaian dan keadilan dapat diwujudkan di kawasan tersebut untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.

 

Memprihatinkan! Anak Ini Minta Tolong Saat Ayahnya Wafat

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan