HarianBatakpos – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada perdagangan Senin (13/5/2024), setelah sempat bergerak cukup volatil di sesi I kemarin. IHSG mencatatkan kenaikan 0,15% ke posisi 7.099,26. Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp14,56 triliun dengan melibatkan 21,54 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 1 juta kali.
Selama perdagangan kemarin, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) besar-besaran sebesar Rp2,02 triliun di seluruh pasar. Perincian penjualan tersebut adalah sebesar Rp776,30 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp1,25 triliun di pasar negosiasi dan tunai. Meskipun IHSG menguat, aksi jual oleh investor asing menandakan adanya sentimen negatif yang mungkin berpengaruh pada pergerakan pasar selanjutnya.
Saham-saham pilihan asing yang kompak dijual saat IHSG menguat mencakup beberapa saham blue chip terkemuka. Mengutip data dari RTI Business, berikut adalah 10 net foreign sell pada perdagangan hari Senin:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp404,2 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp249,9 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp226,8 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) – Rp54,9 miliar
- PT Indofood CBP Makmur Tbk. (ICBP) – Rp29,8 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) – Rp28,3 miliar
- PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) – Rp27,0 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp25,2 miliar
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – Rp25,1 miliar
- PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) – Rp22,4 miliar
Dengan adanya penjualan bersih oleh investor asing, pelaku pasar domestik diharapkan tetap waspada dalam menyikapi pergerakan IHSG ke depan. Analisis terhadap sentimen global dan faktor-faktor domestik perlu diperhatikan untuk menjaga kestabilan dan keberlanjutan penguatan IHSG.
Komentar