Harianbatakpos.com , JAKARTA – Anak dari mendiang aktor Tino Karno, Nabila Yoestino, menepis tuduhan bahwa Rano Karno, pamannya, tidak pernah membantu keluarganya. Tuduhan tersebut membuat Nabila merasa sedih dan sakit hati, karena menurutnya, Rano Karno justru banyak membantu mereka selama ini.
Dalam sebuah video di akun TikTok miliknya, @nabillaystno, pada hari Selasa (18/6/2024), Nabila mengungkapkan perasaannya terhadap tuduhan yang beredar. “Banyak banget yang komen soal Rano Karno yang menyebut tidak pernah bantuin.
Gue mendengar hal itu benar-benar sakit hati dan sedih banget,” ungkap Nabila. Ia menegaskan bahwa pamannya, yang akrab disapa Papa Ano, selalu ada untuk keluarganya, terutama sejak ayahnya, Tino Karno, meninggal.
Nabila menjelaskan bahwa perhatian Rano Karno tidak hanya terbatas pada dirinya, tetapi juga kepada semua keponakannya. “Papa Ano (Rano Karno) kemana enggak bantuin selama ini? Beliau itu selalu ada dari bokap (Tino Karno) gue meninggal. Perhatian beliau bukan cuma kepada gue saja tetapi semua keponakan-keponakannya,” katanya lagi, seperti dilansir dari Beritasatu.com.
Lebih lanjut, Nabila mengungkapkan bahwa biaya pendidikan dan pemakaman keluarga intinya semua ditanggung oleh Rano Karno dan istrinya, Mama Dewi. “Biaya pendidikan gue, biaya semua pemakaman keluarga inti gue Papa Ano dan Mama Dewi yang enggak pernah bosan membantu sesuai porsi dan tanggung jawabnya,” ujarnya.
Nabila merasa bahwa bantuan yang diberikan oleh Rano Karno sudah sangat besar, bahkan melebihi kemampuannya. Namun, ia juga menyadari bahwa setiap orang harus berjuang untuk dirinya sendiri. “Terlepas itu semua, kita sebagai manusia pastinya harus berjuang masing-masing. Ya masa mau bergantung terus,” ucapnya.
Sebagai seorang chef yang telah merintis kariernya di dapur sejak sebelum Rano Karno menjabat sebagai anggota dewan, Nabila menolak untuk meminta pekerjaan kepada pamannya. “Pada banyak yang nyuruh gue minta kerjaan ke om. Gue itu sukanya masak dan bikin kue dari kecil. Dari zaman Papa Ano belum menjabat gue sudah merintis karier di dapur. Alhamdulillah, seluruh keluarga men-support karier gue,” jelasnya.
Saat ini, Nabila sudah memiliki tiga restoran yang ia kelola sendiri. Ia merasa beruntung karena semua perjuangannya membuahkan hasil yang manis dan ia selalu dikelilingi oleh orang-orang baik. “Alhamdulillah, sekarang gue sudah megang tiga restoran. Makanya, gue bilang hoki karena semua perjuangan ada manisnya dan selalu dimudahkan ketemu sama orang-orang baik terus,” tutupnya.
Klarifikasi yang dilakukan oleh Nabila Yoestino ini menunjukkan bahwa Rano Karno tidak hanya peduli pada keluarga besarnya, tetapi juga berperan aktif dalam membantu mereka. Tuduhan yang mengatakan bahwa Rano Karno tidak pernah membantu keluarganya jelas tidak berdasar dan sangat menyakitkan bagi Nabila.
Dukungan Rano Karno terhadap pendidikan dan kebutuhan lainnya bagi keluarga Tino Karno menjadi bukti nyata bahwa ia selalu ada untuk mereka. Nabila berharap klarifikasinya ini bisa menghentikan spekulasi dan tuduhan tidak berdasar yang beredar di masyarakat.
Di sisi lain, Nabila juga menunjukkan sikap mandiri dengan tidak ingin bergantung terus menerus pada pamannya. Dengan kerja keras dan dukungan keluarganya, ia berhasil merintis karier sebagai chef dan kini sudah memiliki tiga restoran yang sukses. Kesuksesan ini juga menjadi bukti bahwa Nabila bisa berdiri di atas kakinya sendiri tanpa harus terus mengandalkan bantuan orang lain.
Dalam konteks ini, kisah Nabila bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu berjuang dan tidak mudah menyerah dalam mencapai impian mereka, meski dihadapkan pada berbagai tantangan dan rintangan. Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat memang penting, namun keberhasilan sejati datang dari usaha dan kerja keras kita sendiri.
Dengan demikian, klarifikasi yang disampaikan Nabila Yoestino ini tidak hanya membantah tuduhan yang tidak benar terhadap Rano Karno, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang arti kerja keras, kemandirian, dan pentingnya dukungan keluarga dalam mencapai kesuksesan.
Komentar