HarianBatakpos.com: Medan – PDI Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara telah menyelesaikan proses pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilgub Sumut 2024. Tiga nama kuat yang dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP adalah Edy Rahmayadi, Nikson Nababan, dan Barry Simorangkir. Ketiga tokoh ini akan dibahas lebih lanjut di DPP PDIP untuk menentukan siapa yang akan diusung partai berlambang banteng tersebut.
Menurut Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya, pengiriman nama-nama calon ini sudah dilakukan jauh-jauh hari. “Berdasarkan yang sudah mendaftar, nama-nama ini telah kami kirimkan ke DPP,” ujar Aswan kepada detikcom, Kamis (20/6/2024).
Tiga Nama Kuat Calon Gubernur Sumut
Tiga nama yang dikirim ke DPP PDIP adalah:
- Edy Rahmayadi – Mantan Gubernur Sumatera Utara yang dikenal dengan kiprahnya di bidang militer dan sepak bola.
- Nikson Nababan – Bupati Tapanuli Utara yang memiliki rekam jejak kuat dalam memajukan daerahnya.
- Barry Simorangkir – Tokoh muda yang semakin populer di kalangan masyarakat Sumut.
Nama-nama ini akan melalui proses seleksi di DPP PDIP. Sosok yang terpilih akan menjadi calon Gubernur Sumut, mengingat PDIP memiliki 20 kursi di DPRD Sumut hasil Pemilu 2024, memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri.
Sementara itu, Bobby Nasution, yang telah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, Demokrat, dan PAN, diprediksi kuat akan maju di Pilgub Sumut 2024. Bahkan, Partai Gerindra juga diperkirakan akan memberikan dukungannya kepada menantu Presiden Jokowi ini.
“Sore ini saya menerima kunjungan dari Pak Bobby, Wali Kota Medan, yang pada kesempatan ini sudah dibahas bahwa Pak Bobby akan maju menjadi Gubernur Sumatera Utara dan telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai, termasuk dari Partai Golkar,” kata Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, pada Rabu (19/6/2024).
Dengan masuknya nama-nama besar ini, persaingan menuju Pilgub Sumut 2024 dipastikan akan semakin ketat dan menarik untuk disimak. Siapa pun yang terpilih dari PDIP dan mendapatkan dukungan dari partai lainnya akan menjadi penentu masa depan Sumatera Utara.
Komentar