Harianbatakpos.com , JAKARTA – Justin Timberlake, bintang musik pop terkenal, menemui masalah hukum setelah ditangkap karena diduga mengemudi dalam keadaan mabuk di Long Island, New York. Berita ini mengejutkan publik, terutama karena Timberlake dikenal sebagai salah satu sosok terkenal di industri musik.
Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa Timberlake, yang berusia 43 tahun, tertangkap saat mengemudikan mobil BMW 2025 di Sag Harbor sekitar pukul 12:30 dini hari. Petugas polisi menyatakan bahwa Timberlake menunjukkan tanda-tanda mabuk, seperti mata merah, bau alkohol yang kuat, kesulitan fokus, bicara yang melambat, dan kinerja buruk dalam tes ketenangan di lapangan, seperti dilansir dari VOAIndonesia.com.
Timberlake mengakui kepada petugas bahwa ia minum satu martini dan sedang mengikuti beberapa teman pulang. Namun, ia menolak untuk menjalani tes napas setelah ditangkap dan dibawa ke kantor polisi di East Hampton. Meskipun dibebaskan tanpa jaminan, Timberlake dijadwalkan untuk menjalani sidang pada 26 Juli mendatang atas tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Selain karir musiknya, Timberlake juga dikenal sebagai seorang aktor yang meraih kesuksesan dalam berbagai film. Namun, insiden ini kini menjadi sorotan publik yang menyoroti dampak dari tindakan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Sag Harbor, desa di Hamptons, Long Island, tempat kejadian ini terjadi, telah menjadi tempat yang diminati oleh berbagai kalangan, termasuk selebriti dan orang-orang terkenal. Terletak di tepi pantai, desa ini memiliki sejarah yang kaya dan penuh karakter, menarik perhatian dengan berbagai kegiatan budaya dan sosial yang diadakan di sana.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya kesadaran akan bahaya mengemudi dalam keadaan mabuk dan konsekuensi hukum yang dapat dihadapi oleh siapa pun, termasuk tokoh terkenal seperti Justin Timberlake. Semoga insiden ini menjadi pelajaran bagi semua untuk tidak menganggap remeh aturan lalu lintas dan keselamatan di jalan raya.
Komentar