Medan-BP: Kehebohan terjadi di Jalan Bukit Barisan, Medan Barat, Kota Medan, saat sebuah mobil Toyota Fortuner putih BK 1256 QV menjadi sasaran amukan massa. Kendaraan yang diduga milik seorang anggota polisi ini dihancurkan setelah diduga terlibat dalam insiden tabrak lari.
Kronologi Kejadian
Menurut saksi mata, Adul, awalnya mobil tersebut dikejar oleh puluhan pengemudi ojek online (Ojol) setelah diduga menabrak seseorang di kawasan Jalan Gajah Mada, Kota Medan. “Kata orang gojek itu, pengemudi mobil ini diikuti dari arah Jalan Gajah Mada. Nabrak orang katanya, terus lari,” ungkap Adul kepada Tribun Medan.
Pistol dan Ketegangan
Dalam upaya melarikan diri, pengemudi Fortuner sempat mengeluarkan pistol dari dalam mobilnya, menambah ketegangan di lokasi. “Terus dibilang gojek itu, dia bawa pistol itu,” lanjut Adul. Namun, ancaman tersebut tidak menyurutkan niat para pengemudi Ojol untuk mengejar pelaku.
Aksi Massa dan Kerusakan Mobil
Setibanya di Jalan Bukit Barisan, mobil tersebut terjebak dalam kemacetan dan langsung menjadi sasaran kemarahan massa. “Ngeri kali tadi, dari sinilah (arah Jalan Balai Kota). Mundur dia ke sana (Jalan Bukit Barisan), rupanya macet, langsung dihajar,” kata Adul.
Amatan di lokasi menunjukkan mobil tersebut mengalami kerusakan parah. Kaca belakang pecah, bagian samping kiri depan ringsek, dan ban depan kiri bocor dengan banyak tusukan.
Identitas Pengemudi
Saksi mata lainnya, Amin, menambahkan bahwa pengemudi mobil tersebut diduga adalah anggota kepolisian. “Pengemudi mobil itu keluar tadi, dia memperlihatkan kartu anggota (polisi) dari Lhokseumawe,” sebutnya. Hingga berita ini diturunkan, mobil masih terparkir di lokasi kejadian, menjadi bukti nyata kemarahan warga.
Polisi di lokasi kejadian belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Masyarakat berharap adanya tindakan tegas dan transparansi dalam penyelidikan kasus ini, mengingat keterlibatan oknum polisi dalam dugaan tabrak lari tersebut.
Komentar