Peristiwa
Beranda » Berita » Perkelahian Bocah Pesepeda dan Ojol di Jalur Sepeda Senayan Berakhir Damai

Perkelahian Bocah Pesepeda dan Ojol di Jalur Sepeda Senayan Berakhir Damai

HarianBatakpos,com, JAKARTA  BP: Insiden perkelahian antara seorang bocah pesepeda dan driver ojek online (ojol) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, akhirnya berujung damai setelah orangtua bocah pesepeda memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus tersebut ke proses hukum. Kapolsek Metro Abang, AKBP Aditya Sembiring, mengungkapkan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai dan tidak melanjutkan masalah tersebut.

 

Peristiwa keributan antara bocah pesepeda dan driver ojol terjadi pada Jumat, 21 Juni 2024, malam. Dalam rekaman video yang diunggah di akun Instagram @momenmedsos_official, terlihat driver ojol menegur bocah pesepeda yang berada di jalur sepeda karena menghalangi jalannya. Perdebatan antara keduanya kemudian memanas hingga berujung pada aksi saling pukul, seperti disadur dari laman Insertlive.

Polda Sumut Tangkap Dua Nelayan Bawa 190 Kg Sabu, Pemasok Belum Ditangkap

 

Driver ojol yang marah terus mengintimidasi bocah pesepeda, yang akhirnya membalas dengan memukul kepala driver ojol. Kejadian ini membuat driver ojol membanting sepeda milik bocah pesepeda, yang kemudian menendang motor driver ojol hingga terguling. Perkelahian ini berhasil dihentikan oleh driver ojol lain di lokasi yang turut meredakan ketegangan.

 

Kapolsek Metro Abang, AKBP Aditya Sembiring, menegaskan bahwa kedua belah pihak telah menyetujui untuk berdamai dan tidak mempermasalahkan insiden tersebut. Orangtua dari bocah pesepeda memutuskan untuk tidak melanjutkan perkaranya ke ranah hukum sehingga kasus ini dapat diselesaikan secara damai.

Siswa SMP di Simalungun Ditemukan Tewas, Polisi Ralat Dugaan Tangan Terikat

 

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak tentang pentingnya menyelesaikan konflik secara damai dan menemukan solusi tanpa perlu melibatkan proses hukum yang panjang. Kondisi damai yang dihasilkan dari kesepakatan kedua belah pihak diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menyelesaikan perselisihan dengan cara yang baik dan tidak kekerasan.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *