Medan, BP – Rombongan wartawan Pemprovsu melakukan kunjungan jurnalistik ke Kota Surabaya, Jawa Timur sejak 8-10 Mei 2018 untuk mengetahui strategi pengelolaan lingkungan kota Surabaya yang selama ini dikenal kota yang bersih, asri dan menakjubkan.
Penataan lingkungan dimaksud mulai dari penelolaan taman kota, aliran sungai hingga masalah persampahan. Kota Surabaya be ar- benar kelihatan bersih, apik, asri, indah. Termasuk penataan sungai yang membelah kota Surabaya cukup bersih sehingga menjadi daya tarikbagi pengunjungnya.
Kota Surabaya saat ini. Banyak taman yang asri dengan pepohonan yang rimbun di setiap sudut kota memanjakan pengunjung. Kesimpulan ini didapat dari perjalanan jurnalistik wartawan Unit Kantor Gubernur Sumatera Utara, 7-10 Mei 2018 ke Provinsi Jawa Timur.
Berdasarkan penelusuran di Kota Surabaya, pengelolaan lingkungan dan penataan sungai di trngah kota patut dicontoh kabupaten dan kota di provinsi lain khususnya Kota Medan. Karena di kota Mrdan juga banyak sungai besar yang menjadi momok bagi masyarakatnya.
Sebagai mana dikatakan salah seorang peserta tour jurnalistik rombongan Pemprovsu, Daulay menegaskan, di Medan, setiap taman dijadikan tempat nongkrong anak muda dan penduduk kota di malam hari, dan tempat istirahat siang hari. “Bedanya di sini jauh lebih bersih,” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan peserta lainnya Munawar Harahap, yang keliling melihat Kota Surabaya di malam hari. “Taman-taman di sini ramai dikunjungi warga kota dan ditutup pada pukul 24.00 setiap malamnya,” ungkap Munawar atau biasa dipanggil Ucok ini.
Taman-taman di Surabaya juga terjaga dengan baik. Tidak hanya siang hari, malamnya juga “dibersihkan” dari para pengunjung dan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. “Buktinya, tak lama kami sampai di Taman Kebun Binatang Surabaya, datang petugas dari Satpol PP yang meminta pengunjung dan pedagang yang ada di sekitar taman untuk pulang karena taman sudah tutup,” kata Ucok.
Rombongan wartawan juga menyempatkan diri mengunjungi Taman Museum Kapal Selam yang di dalamnya terdapat patung Hiu-Buaya, sebagai ikon Kota Surabaya, sebelum menuju Bandara Internasional Juanda. Seluruh peserta dengan gembira melakukan foto bersama dengan latar belakang patung dan dilanjutkan dengan swafoto dengan telepon genggam masing-masing.
Sebelumnya, diketahui, Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu membawa sebanyak 40 wartawan Unit Pemprovsu untuk melakukan studi pengayaan wawasan ke kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), Surabaya, Selasa (8/5). Kunjungan ini bertujuan menjaga hubungan kemitraan dengan media massa, sekaligus untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan wartawan.
Hadir dalam kesempatan itu, Kabag Pelayanan Media dan Informasi Humas Setda Provsu Harvina Zuhra STP MSi, Kasubag Pemberitaan Jasniati SPd, Kasubag Hubungan Antar Lembaga Salman SSos MAP dan Ketua Kordinator Wartawan Unit Pemprovsu Khairul Muslim.
Harvina Zuhra mengatakan, wartawan yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari wartawan media cetak dan elektronik, baik dari media lokal di Sumut maupun media nasional. Kegiatan ini, merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun dan kali ini merupakan kunjungan yang ketiga.
“Kali ini merupakan kunjungan dengan jumlah yang paling besar. Sebelumnya tidak pernah sebanyak ini. Kalau tahun lalu kita bawa di dua tempat yakni ke Lombok untuk melihat penyelenggaraan MTQN, karena tahun ini Sumut juga menjadi tuan rumah MTQN.
Sedangkan ke Bali, kita ingin melihat bagaimana pengelolaan Geopark Gunung Batur, mengingat saat ini kita juga sedang mengejar pembenahan untuk Geopark Kaldera Danau Toba,” paparnya. (Redihman Damanik)
Komentar