HarianBatakpos,com, JAKARTA – BP: Jhonlin Group, perusahaan milik Andi Syamsuddin Arsyada atau yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam, baru saja membuat gebrakan besar dengan memesan 2.000 unit ekskavator dari produsen alat berat China, SANY Group. Jumlah ini menjadi rekor dunia untuk pemesanan ekskavator terbesar dalam satu kali pembelian.
“Ribuan ekskavator ini akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pertanian demi mendukung pengembangan pertanian Indonesia,” kata Haji Isam dalam siaran persnya pada Jumat (28/6/2024) , seperti disadur dari lama Kompas.com.
Jhonlin Group adalah perusahaan induk yang memiliki beragam unit bisnis, meliputi pertambangan, jasa pelabuhan, jasa transportasi laut dan udara, bongkar muat laut lepas, pertanian/agrobisnis, kesehatan, jasa keamanan, infrastruktur, dan manufaktur.
Terbaru, Jhonlin Group juga mengimplementasikan SAP S/4HANA RISE di enam unit usahanya, yaitu PT Jhonlin Baratama, PT Dua Samudera Perkasa, PT Jhonlin Marine Transport, PT Jhonlin Marine Line, dan PT Samudera Timur Mas.
SAP S/4HANA RISE adalah solusi teknologi terbaru yang menggabungkan kemampuan integrasi dan fleksibilitas dari SAP Business Technology Platform. Ada tiga manfaat utama yang dirasakan dari implementasi ini.
Pertama, seluruh unit usaha pertambangan akan terintegrasi dari hulu ke hilir. Kedua, efektivitas kerja dari setiap unit usaha akan lebih terukur. Ketiga, efisiensi operasional akan meningkat secara signifikan.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan proses bisnis yang terintegrasi dari awal hingga akhir, mulai dari administrasi lahan hingga pengiriman, tetapi juga memberikan visibilitas real-time atas seluruh operasi. Ini memungkinkan Jhonlin Group untuk melakukan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
Presiden Direktur Jhonlin Group juga menambahkan bahwa pemesanan ekskavator dalam jumlah besar ini merupakan bagian dari rencana besar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. “Kami ingin memastikan bahwa sektor pertanian kita tidak hanya mandiri tetapi juga berdaya saing tinggi di kancah internasional,” tambahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jhonlin Group telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan memperluas jangkauan bisnisnya ke berbagai sektor. Misalnya, perusahaan baru saja meluncurkan implementasi SAP S/4HANA RISE di beberapa unit usahanya untuk meningkatkan efisiensi dan integrasi operasional.
Implementasi ini akan membantu perusahaan mengoptimalkan proses bisnisnya dari awal hingga akhir, termasuk administrasi lahan hingga pengiriman produk.
Selain itu, Jhonlin Group juga terus berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya. Dengan adanya pemesanan ekskavator dalam jumlah besar ini, Jhonlin Group menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertanian di Indonesia.
Proyek ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Dengan dukungan teknologi dan alat berat terbaru, Jhonlin Group berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Langkah ambisius ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku industri pertanian. Mereka melihat langkah ini sebagai contoh nyata dari peran sektor swasta dalam mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan pemesanan ekskavator yang mencetak rekor dunia ini, Jhonlin Group tidak hanya menunjukkan kekuatan finansialnya tetapi juga komitmen kuat untuk mendukung pertanian dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Haji Isam berharap, dengan dukungan alat berat yang memadai, sektor pertanian di Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian negara.
Secara keseluruhan, langkah besar yang diambil oleh Haji Isam dan Jhonlin Group ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pertanian di Indonesia, meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Komentar