Ekbis
Beranda » Berita » Memecoin: Fenomena Cuan Kripto di Tahun 2024

Memecoin: Fenomena Cuan Kripto di Tahun 2024

Memecoin: Fenomena Cuan Kripto di Tahun 2024
Memecoin: Fenomena Cuan Kripto di Tahun 2024

Jakarta, BP – Memecoin, aset digital yang awalnya dianggap sebagai lelucon, kini mendominasi sebagai sektor paling menguntungkan di paruh pertama tahun 2024. Data terbaru dari CoinGecko mengungkapkan bahwa memecoin telah mencatat tingkat pengembalian rata-rata mencengangkan sebesar 2405,1%, mengungguli sektor-sektor lain seperti Real-World Assets (RWA) dan Artificial Intelligence (AI).

Wu, seorang analis kripto, telah menganalisis sepuluh token teratas berdasarkan kapitalisasi pasar di setiap sektor. Hasilnya menunjukkan bahwa memecoin memimpin dengan tingkat pengembalian yang mencolok, terutama pada tiga token teratas per Juni 2024: Brett, Book Of Meme (BOME), dan DOG•GO•TO•THE•MOON (DOG).

Menurut Wu, “Dalam beberapa bulan terakhir, frasa ‘investasi nilai kosong, all-in di MEME untuk hidup di istana’ secara bertahap menjadi salah satu mantra pasar bull ini.”

Cara Cek BPNT Juni 2025 di Situs Resmi Kemensos

DeFi dan GameFi, meskipun masih relevan, mengalami keterlambatan dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh dari memecoin. Sektor RWA, yang sempat menjadi sorotan di bulan Februari, sekarang jauh tertinggal dengan tingkat pengembalian 213,5%.

Sementara itu, sektor AI dan beberapa sektor lainnya juga mencatat pertumbuhan yang signifikan, namun tidak sebesar memecoin. Arkham (ARKM) dan AIOZ Network (AIOZ), misalnya, mencatat keuntungan masing-masing sebesar 215,5% dan 192,19%.

Dalam rangkaian pertumbuhan ini, sektor Decentralized Physical Infrastructure Networks (DePIN) juga menunjukkan prospek yang menjanjikan, menandai diversifikasi dalam kenaikan harga aset digital.

Kesimpulannya, memecoin bukan hanya menjadi fenomena pasar, tetapi juga mengingatkan bahwa investasi dalam aset digital seperti memecoin dapat memberikan keuntungan yang besar, namun juga memiliki risiko yang signifikan. Para investor perlu mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum terjun ke dalam pasar ini.

Daya Beli Masyarakat Menurun, UMKM Butuh Dukungan APBN dan Digitalisasi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan