GARUT – BP: Masyarakat Garut digemparkan oleh sebuah video viral yang memperlihatkan aksi mutilasi mengerikan di pinggir jalan. Kejadian tragis ini berlangsung di Jalan Raya Cibalong, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut pada Minggu (30/6/2024) siang. Pelaku yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) melakukan aksi kejam tersebut terhadap korban yang juga merupakan ODGJ.
Aksi mutilasi ini pertama kali disaksikan oleh anak-anak yang tengah bermain di sekitar lokasi. Dalam video berdurasi 32 detik yang beredar di platform X, terlihat pelaku mengenakan baju biru duduk di dekat potongan tubuh korban. Salah seorang warga yang merekam peristiwa tersebut terdengar berkata, “Potong tubuhnya, kepalanya itu. Pisaunya yang mana pisaunya,” sembari menyorot wajah korban.
Nana, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa anak-anak yang bermain di lokasi awalnya melihat potongan tubuh yang dimasukkan ke dalam karung. “Tadi ada anak-anak yang main awal lihat, kalo tadi lihat bagian badannya terpisah dengan kaki dan tangan, seperti sudah di masukan ke dalam karung,” ujarnya.
Nining (43), warga lainnya, mengatakan bahwa ia sempat melihat pelaku memotong jasad korban di pinggir jalan. “Sempet lihat orang itu memotong daging di pinggir jalan, kirain motong daging ayam,” katanya. Ketika Nining mendekati pelaku dan melihat potongan tubuh tersebut, ia terperanjat dan segera lari setelah menyadari bahwa yang dipotong adalah jasad manusia.
Pelaku yang diketahui bernama Erus (23), warga Kampung Kubang, Desa Margamulya, Kecamatan Cisompet, Garut, kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo menyatakan bahwa Erus diduga mengalami gangguan jiwa, namun kepastian ini masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut dari dokter.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian yang masih melakukan pendalaman atas kejadian tersebut. “Kita tunggu masih diperiksa, kami juga masih periksa saksi-saksi,” kata Ari.
Erus yang dikenal mengalami gangguan kejiwaan sejak lama, kini ditahan di Polsek Cibalong. Agus Sambas, seorang warga yang mengenal Erus, mengungkapkan bahwa Erus sering terlihat berjalan-jalan tanpa tujuan dan tidak lancar dalam berkomunikasi. “Komunikasinya ga lancar dan ga jelas, ya paling begitu saja ngangguk senyum,” ungkap Agus.
Komentar