HarianBatakpos,com, JAKARTA – BP: Chand Kelvin akan segera menikahi Dea Sahira pada 7 Juli 2024. Menjelang hari bahagianya, berbagai acara pengajian telah diadakan, salah satunya pada Minggu, 30 Juni 2024. Pengajian ini digelar di tempat yang sangat spesial bagi Chand Kelvin, sebuah masjid yang terletak di depan rumah orang tuanya di kawasan Jatikramat, Bekasi, Jawa Barat.
Masjid ini, yang bernama Baitul Hidayah, bukan sekadar bangunan bagi Chand Kelvin. Sejak kecil hingga dewasa, masjid ini telah menjadi saksi bisu perjalanan hidupnya. “Ini kebetulan masjid di depan rumah orang tua persis. Jadi hampir setiap hari saya salat di Masjid Baitul Hidayah. Masjid ini sudah akrab dengan saya sejak kecil,” ungkap Chand Kelvin usai acara pengajian, seperti dilansir dari detikpop.
Baitul Hidayah memegang banyak kenangan sentimental bagi Chand Kelvin. Tak heran, dalam rangkaian pengajian menjelang akad nikahnya, masjid ini langsung terlintas di benaknya sebagai tempat yang tepat untuk menggelar acara. Dalam pengajian tersebut, Chand Kelvin merasakan banyak momen nostalgia dan penuh makna, membuatnya semakin dekat dengan keluarga dan lingkungannya.
Sehari sebelum pengajian di Baitul Hidayah, Chand Kelvin juga menggelar pengajian di rumah Dea Sahira. Bintang sinetron berusia 39 tahun ini merasa bersyukur karena banyak saudara dan kerabat yang hadir untuk memberikan doa dan dukungan.
“Tadi juga banyak undangan yang datang. Ada doa dari kerabat dan saudara yang datang. Persiapan tidak lama, ada yang pasang tenda, terus juga di sini banyak teman-teman dekat yang membantu. Yang penting acara khidmat,” ujar Chand Kelvin.
Dalam prosesi pengajian menjelang pernikahan, Chand Kelvin mengambil kesempatan untuk meminta maaf kepada orang tuanya. Dengan penuh hormat, pria bernama lengkap Chandra Adi Prakoso ini juga memohon restu untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
“Iya, pastinya saya mohon maaf kepada orang tua, banyak salah, banyak dosa, dan minta restunya saya mau menikah. Kan tidak mungkin sesering dulu waktu sebelum menikah. Tapi orang tua tetap nomor satu, sekarang saya sedikit lagi mau punya keluarga. Semoga doa restu mama papa dan keluarga bisa sampai,” harap Chand Kelvin.
Segala persiapan pernikahan telah dilakukan dengan matang. Chand Kelvin mengungkapkan bahwa segala sesuatu sudah hampir siap dan tinggal pelaksanaannya saja. “Persiapan semuanya sudah hampir semua disiapkan dan juga sedang dilakukan. Semoga lancar sampai hari H, tercukupi semuanya. Dan yang paling penting berusaha, ikhtiar, dan minta doa untuk teman-teman semua,” tukas Chand Kelvin.
Acara pengajian tersebut menjadi momen yang sangat bermakna bagi Chand Kelvin, tidak hanya sebagai persiapan menuju pernikahan tetapi juga sebagai refleksi atas perjalanan hidupnya. Masjid Baitul Hidayah menjadi simbol penting dalam hidupnya, mengingatkan akan akar dan nilai-nilai yang telah membentuk dirinya selama ini.
Selain itu, prosesi pengajian di rumah Dea Sahira juga menunjukkan kekompakan dan dukungan dari kedua belah pihak keluarga. Kehadiran saudara dan kerabat menambah semarak dan kehangatan acara, membuat Chand Kelvin dan Dea Sahira semakin yakin dan siap untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Dukungan dari orang-orang terdekat mereka sangat berharga, memberikan kekuatan dan semangat untuk menghadapi hari-hari mendatang.
Chand Kelvin berharap segala doa dan restu yang diberikan akan membawa kebahagiaan dan kelancaran dalam pernikahannya. Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, ia berharap hari bahagianya nanti dapat berjalan dengan lancar dan penuh berkah.
Kisah Chand Kelvin dan masjid Baitul Hidayah menjadi contoh betapa tempat-tempat yang memiliki makna emosional bisa memberikan kekuatan dan inspirasi dalam momen-momen penting hidup. Dalam setiap langkahnya menuju pernikahan, Chand Kelvin membawa serta kenangan dan nilai-nilai yang telah ditanamkan sejak kecil, membuat pernikahannya tidak hanya sebagai sebuah seremonial, tetapi juga sebagai perjalanan penuh makna dan harapan.
Semoga hari pernikahan Chand Kelvin dan Dea Sahira berjalan dengan lancar dan mereka dapat memulai kehidupan baru yang penuh dengan kebahagiaan dan keberkahan. Dukungan dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar mereka menjadi fondasi kuat untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.
Komentar