Medan – BP: Menjelang Pilgub Sumut 2024, persaingan semakin sengit, terutama dalam internal PDI Perjuangan. Partai ini telah memastikan bahwa ‘golden ticket’ untuk calon Gubernur Sumatera Utara akan diberikan kepada kader partai, dengan Nikson Nababan sebagai kandidat kuat.
Dua nama yang mencuat dalam perebutan tiket emas ini adalah Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut 2018-2023, yang bukan kader PDIP, dan Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si., mantan Bupati Tapanuli Utara serta Ketua DPC PDIP Taput. Keduanya telah resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sumut melalui PDIP Sumut.
Sekretaris PDIP Sumut, Benny Pasaribu, menyatakan bahwa partai akan memprioritaskan kader internal dalam penentuan calon gubernur. “Kami ingin memastikan bahwa kader partai yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi mendapatkan kesempatan untuk memimpin Sumut,” ujarnya pada Senin (1/7/2024).
Nikson Nababan, yang telah menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara dan memiliki rekam jejak solid dalam pembangunan daerah, dinilai sebagai kandidat yang sangat potensial. Dukungan kuat dari basis PDIP di daerah juga membuat posisi Nikson semakin kokoh dalam bursa pencalonan.
Di sisi lain, meskipun Edy Rahmayadi memiliki pengalaman sebagai gubernur, statusnya sebagai non kader PDIP membuat peluangnya lebih kecil dibandingkan Nikson. Namun, persaingan ini tetap menarik perhatian publik Sumut, mengingat keduanya memiliki basis pendukung yang cukup besar.
Komentar