Medan-BP: Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sumatera Utara semakin percaya diri menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara. Kepercayaan ini didukung oleh kemajuan signifikan yang ditunjukkan oleh atlet binaannya selama menjalani pemusatan latihan.
Hizrah Saputra Harahap, Koordinator Pelatih Tarung Derajat PON Sumut, mengungkapkan keyakinannya bahwa anak didiknya akan memberikan kejutan besar dan mampu memenuhi target yang ditetapkan, yaitu berada di posisi ketiga nasional dengan raihan 3 emas, 3 perak, dan 5 perunggu.
“Keyakinan ini didasari dari hasil uji coba menghadapi atlet PON NTB yang belum lama ini digelar di Sumatera Utara. Dari delapan atlet NTB yang berpengalaman di PON, kita berhasil menang di tiga kelas, dua kelas imbang, dan sisanya kalah,” ujar Hizrah di Medan, Kamis.
Menurut Hizrah, menghadapi lawan berpengalaman di PON merupakan modal positif yang sangat berharga bagi atletnya. Dalam upaya mematangkan kemampuan dan mental bertanding, Tarung Derajat Sumut berencana mendatangkan pelatih dari Perguruan Pusat pada pertengahan Juli.
“Kita akan mendatangkan pelatih dari Perguruan Pusat untuk memantapkan teknik atlet-atlet kita,” tambahnya.
Prestasi Tarung Derajat Sumut memang terus meningkat di bawah kepemimpinan Tasimin. Pada PON XX di Papua tahun 2021 lalu, atlet Tarung Derajat Sumut berhasil meraih 1 medali emas dan 1 perak. Namun, dua atlet peraih medali tersebut, Farhan Attamamil dan Rizki Firdaus, tidak disertakan pada PON XXI/2024 karena mengikuti ujian masuk kepolisian.
Saat ini, para atlet masih terus berlatih di Kawah Derajat, yang dibangun secara swadaya di Kecamatan Medan Marelan dengan fasilitas indoor dan outdoor serta kolam renang.
Hizrah juga menyebutkan beberapa daerah kuat yang akan diwaspadai pada PON nanti, seperti Jawa Tengah, Bali, NTB, Jawa Barat, Aceh, dan Sumbar yang kerap mendominasi medali di ajang kejuaraan nasional.
Pada PON mendatang, Tarung Derajat Sumut akan mengirimkan 22 atlet dari 21 kelas yang diikuti, yaitu 9 kelas petarung putra, 5 kelas petarung putri, dan 7 kelas seni gerak putra-putri.
Komentar