HarianBatakpos.com, JAKARTA – BP: Husaini (42), yang dituduh menabrak anak gadisnya, Aura (14), hingga tewas, memberikan pembelaan. Ia membantah keras tuduhan tersebut meski mengakui adanya masalah dalam keluarganya yang mungkin menjadi penyebab tindakan nekat Aura.
Sebelumnya diberitakan bahwa Aura, warga Gampong Keude Meukek, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, tewas diduga terlindas truk yang dikendarai oleh ayahnya sendiri pada Jumat (18/12/2020). Rekaman CCTV insiden ini kemudian viral di media sosial, menunjukkan truk kuning yang terus melaju meski ada orang-orang yang mencoba menghentikannya. Dalam video tersebut, terlihat seseorang terjatuh di samping truk.
Seperti disadur dari laman TIKTOK @ MNCTV, Unggahan akun Instagram @ndorobei menyebutkan bahwa Husaini tengah bersama selingkuhannya saat insiden terjadi.
Video ini kemudian memicu tuduhan bahwa Husaini sengaja menabrak anaknya karena kepergok bersama selingkuhan. Menanggapi tuduhan ini, Husaini membantah telah menabrak anaknya dengan sengaja, meskipun mengakui adanya konflik dalam keluarganya.
“Dengan tegas saya bantah tuduhan itu. Memang ada masalah keluarga, tapi kejadian ini bukan karena saya sengaja menabrak anak saya,” ujar Husaini saat diwawancara pada Minggu (20/12/2020). Husaini menegaskan bahwa kejadian ini adalah kecelakaan yang sudah menjadi takdir Aura.
Peristiwa tragis ini segera ditangani pihak kepolisian. Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho, melalui Kasat Lantas Polres Aceh Selatan, AKP Eko Baskara, menyatakan bahwa pihaknya masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
“Kita masih dalam proses lidik/sidik dan memeriksa saksi-saksi. Karena keluarga masih berduka, kita mencari momen yang tepat untuk pemeriksaan,” ujar AKP Eko Baskara pada Senin (21/12/2020).
Kronologi Insiden
Menurut keterangan dari Kasat Lantas AKP Eko Baskara, insiden ini terjadi pada Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, Husaini yang mengemudikan truk Mitsubishi Colt Diesel Nopol BL 8765 EC, melaju dari arah Blangpidie, Abdya menuju Tapaktuan, Aceh Selatan.
Sesampainya di simpang Desa Kuta Baro, Kecamatan Meukek, anaknya, Aura, mencoba menghentikan truk dengan cara bergantung di sampingnya. Namun, Husaini tidak berhenti dan melanjutkan perjalanan sehingga Aura terjatuh dan terlindas oleh ban belakang truk. Aura meninggal di tempat kejadian.
Melihat insiden tersebut, keluarga Aura yang histeris segera menghampiri lokasi dan memeluk jasadnya. Saat ini, Husaini dan barang bukti telah diamankan oleh Satlantas Polres Aceh Selatan untuk pengusutan lebih lanjut.
Viral di Media Sosial
Peristiwa nahas ini sempat viral di media sosial setelah akun Instagram @ndorobeii mengunggah rekaman CCTV yang menampilkan insiden tersebut. Dalam keterangan videonya, akun tersebut menyebut bahwa korban bersama ibunya saat itu mencoba menghentikan truk karena menduga Husaini sedang membawa selingkuhan. “Ibu dan anak ini sudah curiga kalau bapaknya selingkuh dan mencoba menghentikan truk yang dikendarai bapaknya,” tulis akun @ndorobeii.
Akun tersebut juga menyebut bahwa Aura sempat bergelantungan di spion truk agar Husaini berhenti, namun truk malah melaju sehingga Aura terjatuh dan terlindas roda truk. Yang lebih mengharukan, sang ibu kemudian memunguti bagian kepala anaknya yang terlindas dan membungkusnya dengan kerudungnya.
Penyelidikan Lanjut
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho, menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan saksi-saksi dan keluarga korban untuk mendapatkan kejelasan atas insiden tragis ini. “Kita akan terus mendalami kasus ini dan mencari fakta-fakta yang akurat untuk menyelesaikannya,” ujar AKP Eko Baskara.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan media sosial, serta menimbulkan berbagai spekulasi tentang penyebab sebenarnya dari kecelakaan yang merenggut nyawa Aura. Sementara itu, Husaini terus membantah tuduhan sengaja menabrak anaknya dan berharap penyelidikan dapat mengungkap kebenaran.
Komentar