Ekbis
Beranda » Berita » Bank BTN Buka Suara Soal Tidak Akuisisi Bank Muamalat 

Bank BTN Buka Suara Soal Tidak Akuisisi Bank Muamalat 

Bank BTN Buka Suara Soal Tidak Akuisisi Bank Muamalat 
Bank BTN Buka Suara Soal Tidak Akuisisi Bank Muamalat 

Jakarta, BP – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) akhirnya buka suara terkait hasil due diligence atau uji kelayakan untuk mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (BMI). Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menegaskan bahwa bank pelat merah itu memutuskan untuk tidak melanjutkan proses akuisisi Bank Muamalat, meskipun sebelumnya telah membidik bank syariah lain untuk menjadi “cangkang” sebagai bagian dari pelepasan unit usaha syariah (UUS), BTN Syariah, untuk menjadi bank umum syariah (BUS).

“Kami tidak akan lakukan akuisisi Bank Muamalat dengan berbagai alasan yang bisa kami sampaikan kemudian pada saat tertutup. Jadi kami tidak akan meneruskan,” ujar Nixon saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI di Gedung DPR RI, Senin (8/7/2024).

Nixon juga mengungkapkan bahwa BTN menargetkan spin off BTN Syariah akan dilaksanakan pada semester I-2025, sebagai bagian dari aksi korporasi BTN tahun 2025. Proses ini diharapkan akan selesai pada paruh pertama tahun depan, dengan persiapan modal sebesar Rp1,5 triliun hingga Rp6 triliun untuk pelepasan UUS demi mempertahankan status BTN Syariah di Buku II.

Cara Cek BPNT Juni 2025 di Situs Resmi Kemensos

Selain itu, Nixon mencatat bahwa laba bersih BTN Syariah meningkat signifikan sebesar 56,1% secara tahunan (yoy) menjadi Rp164 miliar pada kuartal I-2024. Pembiayaan di BTN Syariah juga tumbuh sebesar 20,0% yoy menjadi Rp39 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini, dengan peningkatan kualitas pembiayaan menjadi 2,8% per Maret 2024. Nixon menyebut bahwa kinerja yang baik ini didukung oleh minimnya pesaing di pasar bank syariah, di mana hanya BTN Syariah dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang dominan.

Dengan fokus pada segmen perumahan dan konsumer, BTN Syariah berhasil menunjukkan pertumbuhan organik yang signifikan, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap akad syariah dalam kebutuhan perumahan.

 

Daya Beli Masyarakat Menurun, UMKM Butuh Dukungan APBN dan Digitalisasi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan