HarianBatakpos.com, JAKARTA – BP: Sosok Siti Mutmainah, istri sah mantan Ketua KPU Hasyim Asy’ari, menjadi pusat perhatian setelah suaminya dicopot dari jabatannya akibat pelanggaran etika. Siapa sebenarnya Siti Mutmainah? Berikut adalah profil lengkapnya.
Latar Belakang dan Keluarga
Siti Mutmainah adalah istri sah Hasyim Asy’ari, dengan siapa dia telah dikaruniai tiga orang anak. Berbeda dengan suaminya yang berkarier di bidang politik, Siti Mutmainah meniti karier akademiknya sebagai seorang dosen di Universitas Diponegoro (Undip).
Pendidikan dan Karier Akademik
Seperti disadur dari laman Suara.com, Siti Mutmainah adalah seorang yang sangat berprestasi dalam bidang pendidikan. Dia memegang gelar doktor dan saat ini menjabat sebagai dosen tetap di Undip. Gelarnya mencakup Dr. Siti Mutmainah, SE, Ak., M.Si., CA, CRA, CRP, CSRS, CSRA. Spesialisasi akademiknya terfokus pada Akuntansi Manajemen.
Pendidikan lanjutannya mencakup gelar S2 dan S3 di bidang Ilmu Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebagai Lektor Kepala, Siti Mutmainah bertanggung jawab dalam mengembangkan kurikulum dan program studi di Undip agar sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Peran dalam Pengembangan Akademik
Selain menjadi dosen, Siti Mutmainah juga aktif sebagai Ketua Gugus Penjamin Mutu (GPM) Akuntansi di Departemen Akuntansi Undip. Tugasnya meliputi evaluasi pembelajaran dan audit internal untuk memastikan mutu akademik yang terjaga.
Sikap Terkait Polemik Suami
Meskipun terlibat dalam sorotan publik akibat kasus suaminya, Siti Mutmainah memilih untuk tidak memberikan komentar atau klarifikasi publik mengenai polemik yang tengah dialami oleh Hasyim Asy’ari.
Profil Siti Mutmainah mencerminkan sosok akademisi yang berdedikasi dan berprestasi, dengan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Meskipun terlibat dalam situasi yang menarik perhatian publik, dia tetap fokus pada karier dan peran akademiknya di Undip.
Informasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai latar belakang dan kontribusi Siti Mutmainah dalam bidang pendidikan dan akademik.
Komentar