Jakarta-BP: Insiden mengerikan terjadi di kampanye mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Pennsylvania. Pada Sabtu (13/7), Trump diserang dengan senjata api saat memberikan pidato di hadapan pendukungnya. Kejadian tragis ini menyebabkan Trump mengalami luka serius di telinga dan menewaskan satu orang serta melukai dua lainnya.
Penembakan tersebut mengejutkan dunia internasional, dengan sejumlah pemimpin negara memberikan kecaman dan ungkapan belasungkawa. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengecam keras kekerasan politik dan menyampaikan harapan terbaik untuk kesembuhan Trump. Sedangkan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menegaskan bahwa kekerasan semacam itu tidak dapat diterima dalam masyarakat.
Reaksi serupa juga datang dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang bersama istrinya berdoa untuk kesembuhan Trump. Sementara Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengecam tindakan kekerasan tersebut serta menyampaikan dukungan moral untuk Trump.
Kepolisian setempat menyatakan bahwa terduga pelaku penembakan telah tewas ditembak oleh agen keamanan. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap motif sebenarnya di balik insiden ini.
Kejadian ini mengingatkan dunia akan eskalasi politik yang semakin memanas menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat pada November mendatang.
Komentar