Simalungun – BP: Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun menggelar pertemuan darurat dengan 20 lurah dan kepala desa dari 13 kecamatan di Hotel Atsari, Parapat. Dilansir dari ANTARA, pertemuan ini dipimpin oleh Kepala BNN Kabupaten Simalungun, AKBP Suhana Sinaga SKom MSi, yang menyoroti kondisi darurat narkoba di Indonesia.
AKBP Suhana memaparkan data mengejutkan: penelitian BNN tahun 2023 menunjukkan angka prevalensi narkotika di pedesaan pada remaja usia 15-24 tahun mencapai 1,83 persen pernah pakai dan 1,73 persen satu tahun pakai. Fakta ini menggarisbawahi semakin meluasnya penyalahgunaan narkotika hingga ke wilayah pedesaan.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sinergi antar pemangku kepentingan dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Kepala desa dan lurah diharapkan berperan aktif dalam menciptakan ketahanan keluarga dan masyarakat dengan mendukung program Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
AKBP Suhana juga memberikan penghargaan kepada para kepala desa yang berperan sebagai penggiat P4GN, mendorong mereka untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
Komentar