HarianBatakpos.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup cerah bergairah pada perdagangan Kamis (1/8/2024). IHSG mencatatkan lonjakan signifikan sebesar 0,97% dan mencapai posisi 7.325,98. Kenaikan ini terjadi setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) memberikan isyarat bahwa mereka akan memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan mendatang di bulan September.
Pada akhir perdagangan kemarin, nilai transaksi IHSG mencapai sekitar Rp 9,42 triliun. Transaksi tersebut melibatkan 12,89 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 971.853 kali. Secara keseluruhan, sebanyak 296 saham mengalami kenaikan, 262 saham mengalami penurunan, dan 229 saham cenderung stagnan.
Investor asing turut berperan dalam lonjakan IHSG dengan melakukan pembelian bersih sebesar Rp 897,17 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp 860,93 miliar terjadi di pasar reguler dan Rp 36,24 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Saham BMRI tercatat sebagai yang mendapatkan net buy asing terbesar, mencapai Rp 733,3 miliar, diikuti oleh BBCA dengan Rp 105,8 miliar dan KLBF dengan Rp 48,6 miliar.
Mengutip RTI Business, berikut adalah 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan Kamis:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp733,3 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp105,8 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) – Rp48,6 miliar
- PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) – Rp44,0 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) – Rp39,2 miliar
- PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp36,7 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp30,3 miliar
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – Rp25,1 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) – Rp24,7 miliar
- PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp24,1 miliar
Komentar