Uncategorized
Beranda » Berita » Dosen UNY Diduga Cekik Ketua BEM, Media Sosial Ramai Bahas Insiden PKKMB

Dosen UNY Diduga Cekik Ketua BEM, Media Sosial Ramai Bahas Insiden PKKMB

Dosen UNY Diduga Cekik Ketua BEM, Media Sosial Ramai Bahas Insiden PKKMB
Dosen UNY Diduga Cekik Ketua BEM, Media Sosial Ramai Bahas Insiden PKKMB

HarianBatakpos.com – Media sosial ramai membahas dugaan kekerasan yang dilakukan oleh dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terhadap Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Insiden ini terjadi saat BEM melakukan aksi di tengah pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Selasa (6/8).

Ketua Panitia PKKMB, Arwan Nur Ramadhan, yang juga merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY, angkat bicara mengenai tuduhan tersebut. Arwan membantah keras tudingan bahwa dirinya melakukan tindakan kekerasan, termasuk mencekik Ketua BEM. Menurutnya, tuduhan tersebut tidak berdasar dan video yang beredar di media sosial tidak menggambarkan kejadian yang sebenarnya.

“Tidak ada pencekikan, tidak ada intimidasi dari dosen. Malah sebetulnya sebaliknya,” kata Arwan. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan PKKMB berjalan lancar hingga ada sekelompok mahasiswa yang diduga menyusup dan mencoba membuat kerusuhan.

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Rico Waas: Bersinergi Bangun Masyarakat Beradab

Arwan juga menegaskan bahwa video yang beredar telah dipotong sehingga memberikan kesan yang salah. “Video yang beredar itu kan sepihak, terpotong, terlihat terintimidasi atau diintimidasi. Terjadi saling dorong mendorong dan itu antar mahasiswa dengan panitia,” jelasnya.

Namun, Arwan menegaskan bahwa dalam potongan video yang viral tersebut, dirinya terlihat seolah-olah melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa. Padahal, menurutnya, ia hanya mencoba mengambil megaphone yang digunakan mahasiswa.

Insiden ini telah menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama setelah video yang memperlihatkan tindakan represif tersebut viral di Twitter lewat akun @rgantas. Dalam video tersebut, terlihat seorang mahasiswa yang mengenakan jas almamater UNY ditindih oleh orang berpakaian hitam abu-abu bersama petugas keamanan.

Kejadian ini terus menarik perhatian publik, dan banyak yang menuntut klarifikasi lebih lanjut dari pihak universitas serta penyelidikan lebih mendalam terkait dugaan kekerasan tersebut.

Menteri, Gubsu dan BI Sumut Bersinergi Bahas Kembalikan Kartu Hijau Toba Caldera

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *