Medan, HarianBatakpos.com – Pasar saham Asia-Pasifik sebagian besar mengalami kenaikan setelah pertumbuhan ekonomi Jepang melampaui ekspektasi. Kenaikan ini juga mengikuti penguatan saham-saham Wall Street yang terjadi semalam, setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) sesuai dengan harapan pasar.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,6%, sementara Topix meningkat 0,9%. Di Australia, S&P/ASX 200 juga naik 0,6%. Futures indeks Hang Seng Hong Kong berada di angka 17.009, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 17.113,36. Sementara itu, pasar di Korea Selatan dan India tutup untuk hari libur umum.
Data terbaru menunjukkan bahwa harga konsumen AS meningkat 2,9% secara tahunan, turun dari 3% pada Juni dan merupakan angka terendah sejak Maret 2021. Secara bulanan, harga naik 0,2%. Para pelaku pasar kini akan mencermati data penjualan ritel, output industri, dan tingkat pengangguran perkotaan di China untuk bulan Juli.
Produk domestik bruto (PDB) Jepang untuk kuartal kedua melampaui ekspektasi pasar secara kuartalan, naik 0,8% dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 0,5% dari ekonom yang disurvei oleh Reuters. Ini juga merupakan pembalikan dari penurunan yang direvisi sebesar 0,6% yang terlihat pada kuartal pertama. Namun, secara tahunan, PDB Jepang turun untuk kuartal kedua berturut-turut, mengalami penurunan sebesar 0,8% dan memperpanjang kontraksi 0,9% yang terjadi pada kuartal pertama.
Komentar