Ekbis
Beranda » Berita » Lima Saham MSCI Small Cap Mengalami Koreksi di Sesi I Selasa Ini

Lima Saham MSCI Small Cap Mengalami Koreksi di Sesi I Selasa Ini

Lima Saham MSCI Small Cap Mengalami Koreksi di Sesi I Selasa Ini
Lima Saham MSCI Small Cap Mengalami Koreksi di Sesi I Selasa Ini

Jakarta, HarianBatakpos.com – Lima saham yang termasuk dalam indeks MSCI Small Cap mengalami koreksi mayoritas pada sesi I Selasa (20/8/2024), meskipun beberapa saham menunjukkan kenaikan signifikan sejak perdagangan 13 Agustus lalu.

Per pukul 09:46 WIB, hanya saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang mengalami kenaikan sebesar 1,31%, mencapai Rp 3.860 per unit. Di sisi lain, empat saham lainnya menunjukkan tren penurunan, dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan koreksi terparah sebesar 3,59% hingga Rp 322 per saham.

Meskipun mayoritas saham mengalami koreksi pada sesi I hari ini, tiga saham, yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT MD Entertainment Tbk (FILM), dan WIKA, masih mencatatkan kenaikan sejak pengumuman susunan baru indeks MSCI Small Cap pada 13 Agustus lalu.

Menko Zulhas Tekankan Konsumsi Susu Lokal, Strategi Tingkatkan Gizi Anak Indonesia

Sepanjang tahun ini, saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), FILM, dan WIKA masih mencatatkan kenaikan signifikan hingga belasan bahkan puluhan persen. Berikut adalah pergerakan saham yang terdaftar dalam MSCI Small Cap Index.

Indeks MSCI, yang dikeluarkan oleh Morgan Stanley, merupakan acuan penting bagi investor dalam memilih saham dan obligasi. MSCI memiliki beberapa indeks, termasuk MSCI World Index yang mencakup emiten global dan MSCI Emerging Markets Index untuk negara-negara berkembang.

Indeks MSCI dikenal karena kemampuannya dalam memberikan imbal hasil yang menarik, sehingga banyak reksadana indeks dan ETF menggunakan acuan MSCI untuk portofolio mereka. MSCI memberikan kepercayaan kepada investor dan banyak digunakan dalam strategi investasi.

Saham yang terdaftar dalam indeks MSCI sering kali mengalami pergerakan harga yang signifikan karena keputusan membeli atau menjual yang dibuat oleh investor dan institusi yang mengikuti indeks ini. Namun, berinvestasi langsung pada indeks MSCI tidak memungkinkan, dan investor dapat membeli reksadana indeks atau ETF yang melacak kinerja indeks MSCI.

Investasi Rp1.627 Triliun! Indonesia-Singapura Bangun Panel Surya dan Kawasan Industri Hijau

MSCI Indonesia Index adalah salah satu produk MSCI yang populer di Indonesia dengan pilihan emiten likuid. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dalam indeks MSCI dapat menciptakan tekanan beli atau jual dalam jangka pendek, namun MSCI mempertimbangkan likuiditas saham dalam keputusan pemilihan emiten.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan