JAKARTA, HarianBatakpos.com – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Cut Intan Nabila, yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador, terus menjadi sorotan publik. Kasus KDRT yang menimpa mantan atlet anggar ini mencuat setelah Intan membagikan video CCTV yang memperlihatkan dirinya dipukuli oleh Armor.
Video tersebut menunjukkan momen kekerasan yang dialaminya setelah melahirkan anak ketiga mereka. Lebih mengejutkan, bayi mereka juga terkena tendangan dari Armor saat Intan tengah mendapat perlakuan kasar. Kasus KDRT ini memang tidak hanya sekali terjadi; Intan telah mengalami kekerasan dari suaminya selama lima tahun terakhir.
Berdasarkan pengakuan Intan kepada sahabatnya, Shella Saukia, Armor Toreador pernah menendang Intan saat hamil besar. Pengakuan ini diungkapkan Shella melalui Instagram Story, di mana ia membagikan video tambahan yang menjadi bukti tindakan KDRT. Video yang diunggah Intan di Instagram pribadinya hanya merupakan sebagian kecil dari kekerasan yang sebenarnya terjadi.
“Semalem Intan kasih lihat aku beberapa video KDRT-nya. Video yang dishare itu hanya sebutir debu dari video asli yang panjang,” tulis Shella di akun Instagram @shellasaukiaofficial pada Selasa (20/8/2024).
Dalam video yang ditunjukkan kepada Shella, Intan terlihat ditendang oleh suaminya hingga jatuh ke bawah tempat tidur di depan anak-anak mereka saat hamil. Bahkan setelah melahirkan, Intan terus mendapat perlakuan kasar dari Armor.
“Sampai setelah melahirkan, dia kembali disiksa. Aku spill ini biar kalian tahu bahwa laki-laki ini memang pantas mendapatkan karmanya. Hati perikemanusiaannya sudah nol dan semua itu terjadi di depan anak-anaknya,” jelas Shella.
Shella juga menilai pernyataan Intan sebelumnya yang menyebut hidupnya seperti di neraka selama bersama Armor. “Kita hargai keputusan Intan untuk tidak membagikan semua bukti karena itu terlalu sadis. Itu bukan rumah tangga, itu rumah neraka,” tambahnya.
Shella berharap agar Armor mendapatkan balasan setimpal untuk perbuatannya dan berjanji akan terus mendampingi Intan. Laporan KDRT yang tengah diproses di Polres Bogor, Jawa Barat, menjadi fokus utama Shella untuk memastikan Intan mendapatkan keadilan. Shella juga menekankan betapa luar biasanya sosok Intan sebagai wanita yang baik dan lemah lembut. (BP/NS)
Komentar