Berita
Beranda » Berita » Pembangunan Halte Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang Dimulai di Medan, Binjai, dan Deli Serdang

Pembangunan Halte Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang Dimulai di Medan, Binjai, dan Deli Serdang

Pembangunan Halte Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang Dimulai di Medan, Binjai, dan Deli Serdang
Pembangunan Halte Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang Dimulai di Medan, Binjai, dan Deli Serdang

Medan, HarianBatakpos.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memulai proyek pembangunan halte Bus Rapid Transit (BRT) Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) di tiga wilayah tersebut. Proyek strategis ini ditandai dengan groundbreaking halte percontohan BRT 13 di Lapangan Merdeka, Jalan Balai Kota, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (25/8/2024).

Pelaksanaan proyek ini akan membangun total 32 halte BRT yang nantinya akan melayani penumpang BRT Mebidang, sebuah inisiatif besar untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di wilayah Medan, Binjai, dan Deli Serdang.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Irjen Risyapudin Nursin, menjelaskan bahwa pembangunan halte BRT ini didanai oleh World Bank dan Agence Francaise de Developpement (AFD). Meski demikian, Nursin tidak merinci secara detail besaran dana yang digelontorkan untuk proyek ini. “Dari Bank Dunia sekitar 84 persen, sisanya dari Bank Francis, sekitar 15,15 persen,” ujar Nursin dalam sambutannya.

Korban Kecelakaan dengan Anggota PJR Polda Sumut Mulai Membaik, Dua Polisi Diperiksa

Target penyelesaian halte BRT 13 adalah pada Desember 2024, dengan rencana pembangunan halte BRT lainnya akan dilanjutkan pada tahun 2025. “Proyek ini akan dimulai dari titik nol di BRT 13, dan berlanjut pada pengerjaan fisik lainnya di tahun 2025,” kata Nursin.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, juga menyambut baik pembangunan halte BRT percontohan di Medan ini. Ia menyatakan bahwa Pemkot Medan telah menyiapkan 60 bus listrik BRT untuk mendukung kelancaran operasional transportasi massal ini. “Kami berkomitmen untuk mendukung proyek ini dengan menyediakan 60 bus listrik BRT,” ujar Bobby.

Pemkot Medan juga telah menyiapkan kebijakan agar masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi massal dengan menggratiskan Bus Trans Metro Deli. Kebijakan ini sudah diterapkan sejak Senin (19/8/2024) dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Kota Medan.

Rute BRT Mebidang akan mencakup 32 stasiun, 527 unit bus, dan 696 pemberhentian bus, serta melayani 13 rute perjalanan sepanjang 561 km dengan 21 km jalur khusus. Berikut beberapa rute utama BRT Mebidang: Flamboyan-Amplas, Lau Cih-SPBU Pembangunan, Amplas-Pinang Baris, dan Medan Labuhan-Amplas.

HMI Desak Kapolda Copot Kapolres Simalungun dan Kasatresktim, Diduga Kriminalisasi Warga

Dengan adanya BRT Mebidang, diharapkan transportasi publik di Medan, Binjai, dan Deli Serdang dapat lebih terintegrasi, efisien, dan ramah lingkungan, seiring dengan peningkatan kualitas layanan dan infrastruktur transportasi di kawasan tersebut.(BP/NS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *