Jakarta, Harian Batakpos.com – Genderang politik di Indonesia semakin nyaring mewarnai pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini. Namun, di tengah dinamika politik tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru menguat dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) baru. Pada perdagangan Senin (26/8/2024), IHSG ditutup menguat sebesar 0,82% ke posisi 7.606,3.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp 12,41 triliun dengan melibatkan 16 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,15 juta kali. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 360 saham menguat, 219 saham melemah, dan 217 saham stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp 929,44 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, pembelian bersih sebesar Rp660,30 miliar terjadi di pasar reguler dan Rp269,14 miliar di pasar negosiasi serta tunai.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Rachman, menyebutkan bahwa gairah investasi di pasar modal memang dipengaruhi oleh faktor global dan domestik. Namun, selama fundamental ekonomi Indonesia tetap baik, hal ini akan berdampak positif bagi iklim investasi.
“Fundamental ekonomi Indonesia sampai hari ini masih menunjukkan kondisi yang baik. Ini tentu mendukung iklim investasi yang positif,” ujarnya saat ditemui di gedung BEI Jakarta, Selasa (27/8).
Rachman menjelaskan, faktor global yang mempengaruhi indeks saham termasuk perkembangan kebijakan The Fed yang berencana menurunkan suku bunga. “Walaupun secara global tidak semuanya dalam kondisi baik, seperti isu geopolitik yang masih ada,” ucapnya.
Selain itu, investor juga mencermati pemilihan umum di Amerika Serikat (AS). Saat ini, para investor sudah mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan memperkirakan dampaknya.
“Harapannya, kondisi domestik juga baik, sehingga persepsi publik terhadap situasi politik kita dapat mendukung pergerakan indeks,” jelas Rachman.
Rachman menambahkan bahwa aksi demonstrasi besar-besaran sempat membuat IHSG mengalami penurunan. Namun, kepercayaan investor kembali membaik setelah demonstrasi berlangsung aman dan kondusif.
“Saya tidak memantau secara langsung, tetapi melihat situasi demo kemarin dan hari ini, sepertinya kepercayaan investor sudah kembali,” pungkasnya.
Komentar