Tasikmalaya, Harian Batakpos.com – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan ikan berukuran kecil hingga sedang beterbangan dan menyerbu tepi pantai selatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Fenomena ikan terbang ini mengundang beragam komentar netizen, yang mengaitkannya dengan pertanda bencana alam, terutama gempa megathrust.
Fenomena ikan terbang di pantai selatan Tasikmalaya menjadi sorotan. Banyak netizen yang merasa takjub dan sekaligus khawatir. “Masya Allah, tapi hati-hati ya dan tetap waspada. Takutnya ada banjir bandang,” ujar seorang netizen. Komentar lainnya menambahkan, “Takjub sekaligus takut, lagi rame megathrust liat video ini. Mungkin ada hubungannya?”
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, membenarkan fenomena langka ini terjadi pada Senin (26/8/2024). “Aneh makanya, biasanya kalau kemarau panjang. Ini kan baru dua minggu. Mungkin isu megathrust atau hal biasa. Tapi kenyataannya memang ikan japuh pada ke pinggir. Kadang malam kadang sore, kadang pagi. Hanya Allah yang Maha Tahu,” ungkapnya.
Fenomena ikan terbang ini juga dilaporkan terjadi di Garut. Beberapa netizen menduga hal ini terkait dengan informasi tentang potensi gempa megathrust di beberapa zona di Indonesia, termasuk di Jawa Barat dan Selat Sunda-Banten, yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG memberikan klarifikasi terkait informasi potensi gempa megathrust. “Munculnya kembali pembahasan potensi gempa di zona megathrust saat ini bukanlah bentuk peringatan dini yang seolah-olah dalam waktu dekat akan segera terjadi gempa besar. Tidak demikian,” jelas BMKG dalam keterangan tertulis. “Sekali lagi, informasi potensi gempa megathrust yang berkembang saat ini sama sekali bukanlah prediksi atau peringatan dini, sehingga jangan dimaknai secara keliru, seolah akan terjadi dalam waktu dekat.”
Komentar