Ekbis
Beranda » Berita » Pertumbuhan Penyaluran Kredit Bank Mandiri Meningkat Pesat

Pertumbuhan Penyaluran Kredit Bank Mandiri Meningkat Pesat

Pertumbuhan Penyaluran Kredit Bank Mandiri Meningkat Pesat
Pertumbuhan Penyaluran Kredit Bank Mandiri Meningkat Pesat

Jakarta, HarianBatakpos.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan pertumbuhan penyaluran kredit (bank only) senilai Rp 1.196,09 triliun pada paruh pertama 2024, tumbuh 21,5% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan kredit ini menunjukkan kinerja yang positif dari Bank Mandiri dalam memperkuat posisi sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.

Sementara itu, pada periode yang sama, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat seluruh perbankan menyalurkan kredit senilai Rp 7.478 triliun, naik 12,36% yoy. Dengan demikian, kredit yang disalurkan Bank Mandiri berkontribusi sebesar 15,99% terhadap capaian industri perbankan hingga Juni 2024.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa aspirasi perusahaan adalah menjadi penyalur kredit nomor satu di Indonesia. “Memang kita belum nomor satu, tapi tinggal menunggu waktu kita bisa untuk terus tumbuh,” katanya dalam BUMN Performance Report 2024, Program Power Lunch, CNBC Indonesia TV, dikutip Jumat (13/9/2024).

Cara Cek BPNT Juni 2025 di Situs Resmi Kemensos

Sebagai informasi, saat ini bank dengan outstanding kredit terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Bank yang fokus pada segmen UMKM ini membukukan kredit (bank only) senilai Rp 1.203,85 triliun per Juni 2024.

Darmawan mengatakan bahwa Bank Mandiri akan melanjutkan strategi yang saat ini sudah berjalan. Setelah pandemi Covid-19, strategi perusahaan adalah tetap mengedepankan roda bisnis utama, yakni segmen korporasi. Hal ini dilakukan sembari mengoptimalkan value chain dari jaringan nasabah korporasi tersebut yang didukung oleh penerapan teknologi terkini.

Bank Mandiri juga melakukan pendekatan penyaluran kredit dengan cara mencari regional champion di setiap wilayah. Artinya, bank tidak mengukur kekuatan bisnis debitur hanya dari skala nasional saja. “Kita petakan tidak per provinsi, tapi mungkin lebih kepada major islands di Indonesia. Kita lihat memang di Sumatra berbeda dengan di Jawa, dan Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur,” katanya.

Secara sektor, portofolio utama Bank Mandiri saat ini adalah perkebunan. Segmen ini juga memiliki kualitas yang sangat baik. Selain itu, bank juga mengincar sektor energi, termasuk di dalamnya energi terbarukan. “Kita lihat juga dari sisi hilirisasi mineral, yang memfasilitasi juga ada foreign direct investment, yang bekerjasama dengan local partner, dan itu merupakan satu sumber pertumbuhan yang besar juga dari bisnis perkreditan Mandiri tahun ini,” tambah Darmawan.

Daya Beli Masyarakat Menurun, UMKM Butuh Dukungan APBN dan Digitalisasi

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan