Ekbis
Beranda » Berita » Kemitraan Strategis Aethir dan Filecoin Atasi Kelangkaan GPU

Kemitraan Strategis Aethir dan Filecoin Atasi Kelangkaan GPU

Kemitraan Strategis Aethir dan Filecoin Atasi Kelangkaan GPU
Kemitraan Strategis Aethir dan Filecoin Atasi Kelangkaan GPU

San Francisco, HarianBatakpos.com – Aethir, platform komputasi awan GPU yang terdesentralisasi, telah mengumumkan kemitraan eksklusif dengan Filecoin Foundation. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi kelangkaan GPU yang semakin parah di tengah meningkatnya kebutuhan komputasi dalam sektor AI (kecerdasan buatan), pembelajaran mesin, dan ekosistem Web3.

Langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan solusi skalabel bagi pengembang dan bisnis, sekaligus meningkatkan efisiensi dalam penyimpanan data terdesentralisasi.

Menjawab Kelangkaan GPU di Tengah Kebutuhan yang Meningkat

Kelangkaan GPU global telah menjadi masalah besar bagi perusahaan yang memerlukan daya komputasi tinggi, terutama di sektor AI dan Web3. Kolaborasi Aethir dengan Filecoin bertujuan untuk memberikan solusi dengan memanfaatkan lebih dari 43.000 GPU, termasuk NVIDIA H100, dalam jaringan Aethir. GPU ini dapat disewakan ke penyedia penyimpanan Filecoin, memungkinkan mereka memproses dan menganalisis data dengan lebih efisien.

Pasar Energi Stabil, Wall Street Naik Meski Ketegangan Iran-AS Meningkat

Mark Rydon, Chief Strategy Officer Aethir, menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan langkah besar dalam menciptakan ekosistem yang lebih efisien dan terdesentralisasi. “Tulang punggung penyimpanan terdesentralisasi Filecoin melengkapi infrastruktur cloud GPU terdesentralisasi Aethir dengan menyediakan cara yang aman dan terukur untuk mengelola data dalam jumlah besar, sehingga menjadikannya waktu yang ideal untuk berkolaborasi dan memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang.”

Dengan semakin tingginya permintaan akan infrastruktur komputasi terdesentralisasi, kolaborasi ini dianggap penting untuk membantu perusahaan dalam mengatasi tantangan teknis dan biaya tinggi yang seringkali menghambat inovasi.

Membangun Infrastruktur Komputasi Terdesentralisasi

Selain mengatasi kelangkaan GPU, Aethir dan Filecoin juga bertujuan untuk membangun infrastruktur terdesentralisasi yang lebih kuat dan aman. Filecoin, dengan jaringan penyimpanan terdesentralisasinya, akan menyediakan tempat penyimpanan yang aman dan dapat diandalkan untuk data, termasuk model AI dan data dari node blockchain.

Sementara itu, Aethir akan menyediakan layanan GPU leasing, memungkinkan perusahaan untuk mengakses daya komputasi yang mereka butuhkan secara efisien. Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi pengembang dan perusahaan baru untuk memanfaatkan teknologi Filecoin tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk perangkat keras komputasi.

Ekonomi Desa Diperkuat, Prabowo Tunjuk Zulkifli Hasan Pimpin Satgas Koperasi

Selain itu, Filecoin akan menggunakan GPU dari Aethir untuk memproses data yang disimpan, memastikan bahwa penyimpanan dan komputasi berjalan seimbang dan terdesentralisasi.

Dampak untuk Ekosistem AI dan Web3

Langkah strategis ini tidak hanya menjawab tantangan kelangkaan GPU, tetapi juga membuka pintu bagi pengembangan lebih lanjut dalam teknologi AI dan Web3. Kolaborasi ini akan memungkinkan pengembang untuk menggunakan daya komputasi skala besar dengan biaya lebih rendah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui inovasi yang lebih cepat dan efisien.

Marta Bechler, Presiden Filecoin Foundation, menekankan bahwa kolaborasi ini memungkinkan infrastruktur terdesentralisasi menjadi lebih terjangkau dan merata, sehingga kekuatan AI tidak hanya dikuasai oleh beberapa perusahaan besar. Dengan memanfaatkan teknologi Aethir dan Filecoin, ekosistem yang berbasis komunitas ini akan memberikan manfaat bagi pengguna, pengembang, dan pembuat konten.

Secara keseluruhan, dengan kolaborasi antara Aethir dan Filecoin, kelangkaan GPU yang selama ini menjadi tantangan bagi industri AI dan Web3 dapat diatasi. Langkah ini membuka peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi digital dan inovasi teknologi, sekaligus memperkuat infrastruktur terdesentralisasi di seluruh dunia.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *