Jakarta, HarianBatakpos.com – Dalam seminggu terakhir, Solana telah menunjukkan kinerja yang mengesankan di tengah rebound pasar kripto yang lebih luas. Sebagai salah satu aset kripto terbesar kelima berdasarkan kapitalisasi pasar crypto adalah, Solana telah mengalami lonjakan lebih dari 6,29% dalam seminggu terakhir dan mencatat rebound sebesar 22% dari posisi terendah di awal bulan.
Dengan ekspektasi bullish untuk SOL, para analis, termasuk pakar pasar lainnya, mulai memperkirakan target harga yang ambisius untuk aset ini. Dalam sebuah analisis mendalam, komentator pasar dari InvestingScope menegaskan bahwa Solana sedang membidik target harga yang luar biasa, yaitu $5.000, yang setara dengan Rp75.624.250.
Breakout Parabolik yang Menjanjikan
InvestingScope juga mencatat adanya breakout parabolik pada grafik jangka waktu satu minggu untuk SOL/USD. Analis percaya bahwa penembusan pola harga ini dapat memicu lonjakan harga Solana yang mengejutkan hingga 3.209% menjadi $5.000. Mereka mencatat bahwa grafik SOL menunjukkan pola harga “Channel Up” yang sangat bullish, mirip dengan yang terjadi pada 21 Desember 2020. Pada waktu itu, penembusan dari pola ini mengakibatkan lonjakan harga hingga 40.668%, dari $1,56 ke level tertinggi sepanjang masa di $260 pada November 2021.
BACA JUGA: 5 Crypto Teratas yang Diprediksi Cuan Puluhan Ribu Dolar di Bull Run Selanjutnya!
Lebih lanjut, InvestingScope mengamati bahwa pola Channel Up terbentuk pada tahun 2020 saat indeks kekuatan relatif (RSI) satu minggu rebound di zona tekanan. Analis saat ini melihat pola serupa dalam grafik Solana pada hari Rabu, yang mendasari prediksi harga SOL $5.000.
Sinyal Bullish dalam Grafik
Sementara itu, spekulator pasar menunjukkan adanya konfirmasi bullish pada grafik Solana. Dia mencatat bahwa SOL telah berubah menjadi bullish dalam kerangka waktu harian dengan RSI di angka 58,7, moving average convergence divergence (MACD) di 1,5, dan average directional index (ADX) di 25,2. Namun, dia juga mencatat bahwa SOL tetap netral dalam kerangka waktu mingguan, dengan RSI di 51,9, MACD di 6,16, dan ADX di 25,2. Dia menyiratkan bahwa bias bullish pada indikator ini bisa mengkonfirmasi lonjakan harga yang akan datang.
Katalis Fundamental Penting
InvestingScope menekankan bahwa meskipun Solana secara teknis siap untuk melonjak, aset ini membutuhkan katalis fundamental untuk meningkatkan peluang kenaikan harga yang signifikan. Analis menggarisbawahi bahwa adopsi jaringan Solana dan tren narasi lainnya akan memfasilitasi lonjakan ambisius menuju $5.000 per koin.
Sentimen bullish pada ekosistem Solana meningkat setelah pengumuman penting di acara Breakpoint yang baru-baru ini selesai. Misalnya, Solana mengumumkan kemungkinan kemitraan dengan manajer aset terkemuka, Frankin Templeton, untuk meluncurkan reksa dana di jaringan tersebut. Selain itu, Solana Mobile juga mengumumkan peluncuran Solana Seeker, versi kedua dari perangkat seluler Web3 mereka, dan kemitraan dengan Google Cloud untuk memulai GameShift.
Saat berita ini ditulis (29/9/24), SOL tercatat turun 0,55% dalam 24 jam terakhir dan berada di sekitar Rp2.373.512.
Secara keseluruhan, meskipun prediksi InvestingScope untuk Solana mungkin tampak ambisius, penting untuk dicatat bahwa analis ini memiliki rekam jejak yang terbukti dalam memprediksi pergerakan harga kripto. Dengan fundamental yang kuat dan jaringan Solana yang terus berkembang, target harga $5.000 mungkin tidak terlalu jauh dari kenyataan.
Komentar