Medan, Harianbatakpos.com – Dokter spesialis kulit dan kelamin di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Dr. Ismiralda Oke Putranti, mengungkapkan bahwa mandi dengan air garam dapat memberikan efek relaksasi pada tubuh.
Ia menjelaskan bahwa jenis garam yang digunakan dalam campuran mandi adalah garam laut atau sea salt, yang kaya akan mineral. “Sea salt mengandung berbagai mineral penting seperti magnesium, kalsium, zinc, zat besi, dan kalium. Oleh karena itu, garam jenis ini sering dipilih untuk berendam atau mandi,” ujar Dr. Putranti.
Manfaat Mandi dengan Air Garam
Dokter Ismiralda Oke Putranti juga menjelaskan, mandi dengan air hangat yang dicampur garam dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, termasuk relaksasi, serta mengurangi rasa nyeri pada sendi dan otot. Selain itu, dalam beberapa kasus, mandi air garam juga dapat membantu penyembuhan kondisi kulit seperti ekzema, psoriasis, dan kulit yang sangat kering. “Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat mandi dengan sea salt bagi kesehatan kulit,” ujar Ismiralda. Namun, penting untuk memperhatikan jumlah garam yang digunakan agar sesuai untuk berendam atau mandi.
Waktu Terbaik untuk Mandi Air Garam
Untuk memaksimalkan manfaat mandi air garam, Dr. Ismiralda Oke Putranti merekomendasikan penggunaan garam laut, bukan garam dapur.
“Pilihlah garam dengan tekstur kasar. Garam dapur sudah mengalami proses panjang sehingga banyak mineralnya hilang,” jelasnya.
Dalam kondisi normal, seseorang dapat menambahkan 1/4 cangkir garam ke dalam bathtub standar berisi air hangat dan berendam selama 15-20 menit.
Ismiralda menambahkan bahwa mandi air garam dapat dilakukan kapan saja, tetapi sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering.
“Jika terlalu banyak atau berendam terlalu lama, cairan dalam tubuh bisa tertarik keluar, menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan keriput,” ungkapnya.


Komentar