Jakarta, Harianbatakpos.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini sangat baik. Hal ini terlihat dari inflasi yang terjaga pada angka 1,84 persen secara year on year pada bulan September.
“Inflasi sebesar 1,84 persen adalah angka yang baik, bahkan terendah, dan saya sampaikan bahwa daya beli masyarakat tidak menurun, melainkan meningkat,” ujarnya dalam konferensi pers pada 9 Oktober 2024.
Tito menjelaskan bahwa peningkatan daya beli masyarakat dapat dilihat dari inflasi inti (core inflation) di sektor-sektor seperti rekreasi, restoran, jasa, pendidikan, dan perawatan pribadi. Ia mencatat bahwa pada bulan September, inflasi di sektor perawatan pribadi dan jasa pribadi mengalami kenaikan sebesar 0,38 persen, menunjukkan bahwa daya beli masyarakat masih tinggi.
Sementara itu, inflasi di sektor pendidikan meningkat sebesar 0,29 persen, dan sektor restoran sebesar 0,13 persen. “Artinya, masyarakat masih belanja untuk pendidikan anak-anak mereka dan memiliki uang,” katanya.
Di sisi lain, sektor makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi atau penurunan harga, yang dianggap sebagai sinyal positif karena mencerminkan penurunan harga pangan serta kelancaran suplai dan distribusi bahan pangan.
Meski demikian, Tito menegaskan bahwa sebagai negara produsen, Indonesia harus mampu menjaga stabilitas harga yang menguntungkan baik bagi produsen maupun konsumen.
Komentar