Uncategorized
Beranda » Berita » Kenaikan Harga Pangan Nasional Terpantau Naik Per Rabu (16/10)

Kenaikan Harga Pangan Nasional Terpantau Naik Per Rabu (16/10)

Kenaikan Harga Pangan Nasional Terpantau Naik Per Rabu (16/10)
Kenaikan Harga Pangan Nasional Terpantau Naik Per Rabu (16/10)

Jakarta, HarianBatakpos.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga komoditas pangan secara umum mengalami kenaikan per Rabu (16/10) pagi, dengan telur ayam ras mengalami kenaikan sebesar Rp2.010 menjadi Rp30.520 per kilogram (kg). Kenaikan harga pangan ini menunjukkan tren yang signifikan dalam sektor pangan di Indonesia.

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pada pukul 07.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional menunjukkan kenaikan, seperti beras premium yang naik 1,42 persen atau Rp220 menjadi Rp15.720 per kg. Kenaikan harga ini menjadi perhatian bagi masyarakat yang bergantung pada komoditas pangan.

Begitu pun harga beras medium yang naik 1,11 persen atau Rp150 menjadi Rp13.700 per kg. Harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik sebesar 1,19 persen atau Rp150 menjadi Rp12.710 per kg. Kenaikan harga pangan ini berpotensi mempengaruhi daya beli masyarakat.

Sindrom Patah Hati: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Jantung Pria

Selanjutnya, harga komoditas bawang merah mengalami kenaikan hingga 6,84 persen atau Rp1.980 menjadi Rp30.910 per kg. Begitu juga, harga bawang putih bonggol naik sebesar 3,81 persen atau Rp1.520 menjadi Rp41.460 per kg. Kenaikan harga bawang ini dapat berpengaruh pada harga jual di pasar.

Harga komoditas cabai merah keriting juga mengalami kenaikan sebesar 3,49 persen atau Rp1.070 menjadi Rp31.760 per kg, dan cabai rawit merah naik hingga 4,01 persen atau Rp1.860 menjadi Rp48.200 per kg. Kenaikan harga cabai ini menambah daftar komoditas yang mengalami fluktuasi harga.

Sementara itu, harga daging sapi murni mengalami penurunan sebesar 1,26 persen atau Rp1.700 menjadi Rp132.920 per kg. Sedangkan daging ayam ras naik sebesar 2,29 persen atau Rp810 menjadi Rp36.130 per kg. Telur ayam ras juga mengalami kenaikan hingga 7,05 persen atau Rp2.010 menjadi Rp30.520 per kg.

Harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik sebesar 1,86 persen atau Rp200 menjadi Rp10.950 per kg. Gula konsumsi juga mengalami kenaikan sebesar 1,67 persen atau Rp300 menjadi Rp18.260 per kg.

Greenpeace Kritik Pernyataan Bahlil Soal Tambang Raja Ampat

Minyak goreng kemasan sederhana naik sebesar 1,48 persen atau Rp270 menjadi Rp18.480 per kg, dan minyak goreng curah juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,79 persen atau Rp130 menjadi Rp16.610 per kg. Kenaikan harga minyak goreng ini dapat mempengaruhi harga pangan secara keseluruhan.

Harga tepung terigu curah juga naik sebesar 1,47 persen atau Rp150 menjadi Rp10.320 per kg, sementara tepung terigu non-curah naik sebesar 0,46 persen atau Rp60 menjadi Rp13.180 per kg.

Di tingkat peternak, harga jagung terpantau naik hingga 16,50 persen atau Rp1.000 menjadi Rp7.060 per kg. Begitu juga, harga garam halus beryodium mengalami kenaikan tipis sebesar 0,61 persen atau Rp70 menjadi Rp11.630 per kg.

Sebaliknya, harga ikan kembung terpantau turun sebesar 4,84 persen atau Rp1.790 menjadi Rp35.230 per kg. Ikan tongkol juga turun sebesar 1,18 persen atau Rp370 menjadi Rp31.110 per kg, sementara harga ikan bandeng turun sebesar 5,49 persen atau Rp1.830 menjadi Rp31.520 per kg.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan