Medan, harianbatakpos.com – Perayaan Halloween Day adalah perayaan yang identik dengan kostum seram dan suasana mistis yang selalu dinantikan setiap tahunnya.
Untuk tahun 2024 ini, hari H perayaan Halloween pada 30 Oktober 2024 sudah terlihat berbagai persiapan dan kesibukan penjual aksesoris/pernak-pernik di toko-toko dan swalayan yang didatangkan dari luar kota dan produksi Usaha Kecil Menengah dan Makro (UMKM).
Seperti pantauan harianbatakpos.com di UD Acai Jaya yang berlokasi di
Jalan Brigjend Katamso No 70.72 Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun persis dekat Istana Maimun Medan, Selasa (22/10/2024) Sore, terlihat karyawan/ti toko memajangkan dan menata berbagai aksesoris perayaan Halloween.
Terlihat juga, beberapa warga Medan dan luar kota datang membeli aksesoris/pernak-pernik yang terlengkap di Kota Medan. Apalagi toko ini juga menjual perlengkapan aksesoris untuk perayaan Natal dan Tahun Baru.
Segala dekorasi mulai dari slinger.baju-baju .topeng, bendo .lampion, stiker.tato pajangan musik lilin dan lainnya. Sedangkan harga dibandrol mulai dari 5000.sampai 500.000.
Membenarkan
Pemilik toko Aliansyah S, SHU ketika dihubungi, membenarkan persiapan dan kesiapan toko itu menjual aksesoris Halloween dan toko itu juga menjual perlengkapan untuk hari besar lainnya seperti momen Puasa dan Lebaran, imlek, hari proklamasi Kemerdekaan RI, Natal/Tahun Baru dan perayaan halooween.
Pemilik Toko Aliansyah S, SHU yang akrab disapa Bang Acai itu, menyebutkan, perayaan Halloween berasal dari bangsa Celtic yang hidup dua ribu tahun lalu di daerah yang kini kita sebut Irlandia, Inggris, dan Prancis utara.
Pada 31 Oktober, mereka merayakan festival Samhain (diucapkan SAH-win) untuk menandai berakhirnya musim panas dan menjelang tahun baru yang dimulai pada 1 November. Ini adalah waktu berpesta sebelum cuaca dingin dan salju datang.
Perayaan ini kemudian terus berkembang dalam berbagai bentuk di dalam budaya Kristen. Dalam merayakan hari halooween dilakukan, baik secara individu maupun bersama keluarga dan teman-teman, imbuh Bang Acai. (BP/EI)
Komentar