Medan,harianbatakpos.com – Ratusan alumni SMA Negeri 3 Medan angkatan 1994 berkumpul dalam reuni akbar bertema “Bersama untuk Kebersamaan,” yang bertujuan mempererat silaturahmi setelah 30 tahun berpisah. Acara ini tidak hanya menjadi ajang temu kangen dan nostalgia, tetapi juga menawarkan kesempatan bagi alumni untuk berkontribusi dalam pendidikan, baik bagi sekolah maupun generasi muda.
Surya Dharma Syahputra, yang terpilih sebagai Ketua Pengurus Alumni SMA Negeri 3 Medan untuk periode 2024-2028, mengungkapkan bahwa reuni ini merupakan momen pertama bagi angkatan 1994 untuk berkumpul kembali. “Setelah 30 tahun, kita akhirnya bisa bertemu. Motto acara ini adalah ‘Bersama untuk Kebersamaan,’ untuk menjaga silaturahmi di antara alumni dan saling mendukung,” ujarnya.
Rencana Kolaborasi Alumni dan Sekolah untuk Dukungan Pendidikan
Melalui reuni ini, para alumni berharap untuk menciptakan dampak yang lebih besar, tidak hanya bagi komunitas mereka, tetapi juga bagi pendidikan di sekolah mereka. Surya menjelaskan bahwa sebagai kepengurusan baru, mereka akan segera melakukan konsolidasi untuk merancang program-program yang bermanfaat. Salah satu rencana mereka adalah memberikan dukungan langsung kepada SMA Negeri 3 Medan, misalnya dalam bentuk beasiswa, bantuan sarana pendidikan, atau program mentoring bagi siswa.
“Dalam forum ini, kami ingin merancang langkah-langkah yang bisa membantu adik-adik di sekolah, agar bisa meraih pendidikan yang lebih baik. Banyak dari kita yang memiliki pengalaman berharga di berbagai bidang, dan ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat untuk generasi berikutnya,” lanjutnya.
Reuni juga menjadi kesempatan bagi para alumni untuk berbagi kisah perjalanan hidup mereka. “Ada yang sukses, ada juga yang menghadapi berbagai tantangan. Acara ini menjadi tempat bagi kami saling mendukung, dan kami berharap dapat meneruskan kebersamaan ini,” jelas Surya.
Selain sebagai ajang nostalgia, Ketua Panitia, Yusrizal Ahmad, menekankan bahwa reuni ini memberikan peluang untuk menyatukan potensi alumni dalam mendukung dunia pendidikan. “Kami ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan sekolah agar bisa terus memberi manfaat. Melalui reuni ini, kami terinspirasi untuk menyusun program-program sosial yang bisa membantu pihak sekolah,” katanya.
Acara reuni ini membawa para alumni ke masa-masa indah di sekolah, dengan kenangan yang hidup kembali ketika mereka menginjakkan kaki di gedung sekolah yang telah banyak berubah. Mereka bercerita tentang masa-masa sekolah dengan sukacita, menciptakan kembali momen-momen yang pernah dilalui bersama. “Ini adalah kilas balik ke masa lalu yang penuh kenangan, di tengah kesibukan masing-masing. Rasanya seperti kembali ke masa SMA,” ungkap Yusrizal.
Reuni akbar ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi para alumni untuk saling mendukung dan berkontribusi bagi pendidikan. Dengan komitmen untuk membentuk program yang relevan bagi sekolah, angkatan 1994 SMA Negeri 3 Medan berupaya mewujudkan visi “Bersama untuk Kebersamaan” dengan lebih dari sekadar reuni, tetapi juga aksi nyata dalam mendukung kemajuan pendidikan dan berbagi pengalaman hidup bagi generasi muda.BP/CW1
Komentar