Medan, harianbatakpos.com – DPRD Kota Medan menyoroti progres lambat dalam pengerjaan proyek-proyek multiyears Pemerintah Kota (Pemko) Medan, yang diharapkan dapat selesai di akhir tahun ini. Anggota DPRD Medan, Muslim Harahap, meminta agar Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) bergerak cepat menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur ini. Muslim juga menekankan pentingnya kualitas pengerjaan yang baik, mengingat dampak langsung dari proyek ini bagi masyarakat, termasuk dunia pendidikan.
Dengan melibatkan fasilitas-fasilitas publik seperti Stadion Kebun Bunga, revitalisasi Lapangan Merdeka, dan pembangunan UKM Centre di Universitas Sumatera Utara (USU), Pemko Medan berharap proyek ini dapat menjadi stimulus ekonomi bagi kota sekaligus membangun fasilitas pendidikan dan olahraga yang dibutuhkan masyarakat.
Konektivitas Proyek Multiyears dan Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas SDM
Proyek multiyears ini dinilai penting untuk mendukung infrastruktur pendidikan di Kota Medan. Pembangunan UKM Centre di USU, misalnya, akan menjadi pusat kegiatan mahasiswa dan wirausaha muda, membuka akses pendidikan kewirausahaan, dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dunia kerja. Selain itu, fasilitas umum yang diperbarui, seperti stadion dan lapangan, dapat mendukung pendidikan fisik dan kesehatan, memperkuat konektivitas antara pendidikan dan pengembangan komunitas.
Muslim Harahap menjelaskan bahwa Pemko Medan telah memastikan kesiapan anggaran untuk menyelesaikan proyek-proyek ini. “Tidak ada alasan untuk tidak bergerak cepat. Semakin cepat selesai, semakin cepat masyarakat, termasuk kalangan pendidikan, bisa merasakan manfaat pembangunan ini,” ujar Muslim.
Pengaruh Infrastruktur Terhadap Perkembangan Pendidikan di Medan
Proyek infrastruktur ini juga memiliki dampak langsung pada aksesibilitas dan lingkungan belajar di Kota Medan. Dengan adanya proyek seperti pembangunan Underpass Jalan H.M Yamin dan Overpass Jalan Stasiun, akses transportasi menuju berbagai lembaga pendidikan akan menjadi lebih lancar. Infrastruktur yang lebih baik akan mempermudah mahasiswa, guru, dan pelajar untuk beraktivitas, mengurangi hambatan waktu, serta memperbaiki konektivitas antarwilayah.
Muslim menambahkan bahwa fasilitas yang dibangun ini dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif, dengan akses yang lebih mudah dan fasilitas pendukung yang memadai. “Infrastruktur ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga investasi dalam sumber daya manusia (SDM),” ungkapnya. Hal ini sejalan dengan harapan Pemko Medan agar proyek multiyears dapat berperan sebagai faktor pendorong dalam pengembangan kualitas pendidikan dan potensi ekonomi kota.
DPRD Medan dan Pemko Medan berharap bahwa seluruh proyek multiyears ini dapat selesai sesuai jadwal di akhir tahun 2024. Muslim Harahap menekankan bahwa selain selesai tepat waktu, kualitas pengerjaan juga menjadi prioritas utama. “Kami ingin proyek-proyek ini selesai dengan kualitas terbaik, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, khususnya dunia pendidikan,” jelas Muslim.
Dengan adanya komitmen dan sinergi antarinstansi, serta dukungan anggaran yang telah dipastikan oleh Pemko Medan, diharapkan proyek multiyears ini dapat membawa Kota Medan menuju arah yang lebih progresif, menyediakan fasilitas pendidikan, olahraga, dan infrastruktur yang menunjang kebutuhan warga di berbagai sektor, termasuk pendidikan.BP/CW1
Komentar