Medan, HarianBatakpos.com – Poltracking Indonesia mengungkapkan percakapan grup chat internal Persepi yang mengingatkan lembaga survei untuk tidak membingungkan masyarakat dengan hasil survei mereka.
Peringatan ini muncul sebelum polemik mengenai perbedaan hasil survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta pada Oktober 2024.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Menteng, Jakarta Pusat, Poltracking menunjukkan potongan percakapan dalam grup WhatsApp anggota Persepi yang diduga memojokkan hasil survei mereka, dilansir dari Kompas.com.
Peringatan dalam Grup Chat Internal Persepi
Potongan percakapan yang ditunjukkan dalam konferensi pers tersebut memperlihatkan seorang anggota Persepi yang menulis, “Mohon Sekretariat inventarisir agar lembaga survei enggak ngebingungin masyarakat dan konsumen.”
Pernyataan ini muncul sekitar pukul 10:15-11:01 WIB pada 24 Oktober 2024, sebelum kontroversi besar terkait perbedaan hasil elektabilitas calon gubernur Jakarta.
Poltracking mengungkapkan bahwa mereka tidak terlibat dalam membuat pernyataan mengenai “konsumen” yang dimaksud dalam percakapan tersebut, dan meminta untuk ditanyakan langsung ke internal Persepi.
Tudingan Terhadap Poltracking
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menegaskan bahwa lembaga survei mereka tidak bekerja sama dengan pasangan calon di Jakarta.
Ia juga mengonfirmasi bahwa Poltracking hanya menyampaikan data yang sesuai dengan fakta, tanpa terlibat dalam politik praktis.
Lebih lanjut, Masduri Amrawi, Direktur Poltracking, menyebutkan bahwa sejak awal sudah ada tendensi terhadap lembaga survei mereka, dengan oknum dari Dewan Etik Persepi yang mengancam Poltracking akan dipecat jika hasil survei mereka berbeda dengan lembaga survei lain seperti LSI.
Poltracking berharap agar transparansi dalam penyampaian data tetap dijaga agar lembaga survei dapat lebih dipercaya oleh publik. Pemangku kepentingan di industri survei perlu memastikan bahwa hasil riset tidak menyesatkan konsumen dan masyarakat yang mengandalkan informasi tersebut.
Komentar