Medan, Harianbatakpos.com – Dalam debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024), calon gubernur Dharma Pongrekun menyampaikan pandangannya yang kontroversial tentang potensi penggunaan senjata biologis untuk menciptakan pandemi.
Ia berpendapat bahwa pandemi sebelumnya mungkin bukan kebetulan, melainkan bagian dari agenda asing untuk menguasai kedaulatan negara), dilansir dari detikHealth.
Pongrekun menyatakan bahwa jika dunia mengalami pandemi lagi, tanda-tandanya sudah jelas terlihat. “Anggaran sudah ada, WHO sudah amandemen international health regulation, memungkinkan potensi penggunaan bio weapon untuk membuat pandemi,” ujar Dharma Pongrekun dalam debat tersebut.
Apa Itu Senjata Biologis?
Senjata biologis, atau bio weapon, merujuk pada agen penyebab penyakit seperti bakteri, virus, dan jamur yang digunakan untuk menyerang manusia, hewan, dan tumbuhan.
Penggunaan senjata biologis sebagai alat peperangan telah ada sejak lama, meskipun banyak negara kini melarang penggunaannya.
Hingga 2013, lebih dari 180 negara telah menandatangani Biological Weapons Convention (BWC), yang melarang negara-negara untuk mengembangkan, menguji, atau menyebarkan senjata biologis.
Pernyataan Pongrekun ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap potensi ancaman yang lebih besar. Namun, hal tersebut juga menimbulkan berbagai pertanyaan tentang bagaimana dunia mengatur dan mengendalikan penggunaan senjata biologis, serta dampaknya terhadap kesehatan global.
Komentar