Tekno
Beranda » Berita » Teknologi Biometrik: Partner Baru Detektif dalam Era Digital

Teknologi Biometrik: Partner Baru Detektif dalam Era Digital

Teknologi Biometrik Partner Baru Detektif dalam Era Digital (Kompasiana)
Teknologi Biometrik Partner Baru Detektif dalam Era Digital (Kompasiana)

Medan, Harianbatakpos.com – Di zaman yang serba canggih ini, pekerjaan detektif tidak lagi bergantung pada pembesaran kaca atau deduksi manual ala Sherlock Holmes.

Kini, kecanggihan teknologi biometrik dan kecerdasan buatan (AI) menjadi senjata utama dalam membantu detektif memecahkan kasus-kasus yang rumit.

Teknologi seperti neural networks dan biometrik telah memudahkan pekerjaan detektif dalam mengidentifikasi pelaku kejahatan dengan lebih cepat dan akurat, dilansir dari Kompasiana.

Grand Final FFNS 2025 Fall Digelar di Makassar, Perebutkan Tiket FFWS SEA

Bagaimana AI Membantu Detektif dalam Pekerjaannya?

AI, terutama melalui neural networks, telah menjadi alat yang sangat berguna dalam identifikasi sidik jari. Seperti yang dijelaskan dalam artikel oleh Savage (2024), neural networks menggunakan metode deep contrastive learning untuk membandingkan pola sidik jari dengan akurasi hingga 85%.

Meskipun tidak cukup untuk digunakan sebagai bukti di pengadilan, teknologi ini bisa memberikan petunjuk yang sangat berguna bagi detektif dalam menyelesaikan sebuah kasus. AI membantu detektif bekerja lebih efisien, mengurangi ketergantungan pada pemeriksaan manual yang memakan waktu.

Di sisi lain, teknologi biometrik juga mulai banyak digunakan di berbagai sektor lain, seperti dunia pendidikan untuk mencegah kecurangan ujian. Essahraui dkk. (2024) menulis tentang penggunaan fingerprint verification berbasis Siamese Neural Networks (SNN) yang memiliki akurasi 99,29%.

Sistem ini sangat efektif untuk mendeteksi identitas palsu dan mengidentifikasi penipuan dalam ujian, sesuatu yang juga bisa diterapkan dalam dunia detektif untuk memverifikasi identitas di tempat kejadian perkara (TKP).

Dari Google Drive hingga AWS, Ini Contoh Cloud Computing Terpopuler

Biometrik Membantu Keamanan di Kota Cerdas

Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini kita memasuki era smart city yang memanfaatkan biometrik seperti sidik jari, pengenalan wajah, dan suara untuk menjaga keamanan.

Artikel oleh Ben Abdel Ouahab dkk. (2024) mengungkapkan pentingnya sistem biometrik multimodal yang menggabungkan beberapa jenis biometrik untuk meningkatkan akurasi identifikasi.

Dalam kota cerdas, seorang detektif dapat dengan mudah mengenali pelaku hanya dengan memindai wajah atau suara mereka, tanpa perlu menunggu konfirmasi manual.

Teknologi ini tentunya sangat berguna dalam memecahkan kasus-kasus kejahatan dengan lebih cepat dan tepat.

Namun, tantangan terbesar bagi sistem ini adalah jika penjahat menggunakan teknologi penyamaran, seperti topeng wajah ultra-realistis atau mengubah suara mereka. Meski begitu, para ahli yakin bahwa dengan perkembangan terus-menerus, sistem biometrik akan menjadi semakin sulit untuk dibohongi.

Perkembangan teknologi biometrik dan AI telah mengubah wajah pekerjaan detektif di dunia modern. Dengan kecanggihan seperti neural networks untuk identifikasi sidik jari hingga pengenalan wajah dan suara di smart city, detektif kini dapat bekerja lebih efisien dan akurat.

Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kecepatan investigasi, tetapi juga memberikan hasil yang lebih andal, membuat pekerjaan detektif menjadi lebih canggih dan futuristik.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *