Medan, Harianbatakpos.com – Pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan mengalami tantangan besar, terutama bagi masyarakat bawah.
Pada masa itu, pendidikan hanya diperuntukkan bagi anak-anak bangsawan, sementara rakyat biasa terpinggirkan.
Diskriminasi pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah Belanda bertujuan membatasi kemajuan intelektual bangsa.
Namun, berbagai pahlawan pendidikan muncul untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan rakyat, dilansrir dari detik.com.
Mereka mendirikan sekolah-sekolah, meningkatkan literasi, dan memperkenalkan nilai-nilai kesetaraan gender.
Berikut adalah tujuh pahlawan pendidikan di Indonesia yang patut dikenang.
Pahlawan Pendidikan yang Menginspirasi di Indonesia
1. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara adalah Bapak Pendidikan Indonesia.
Dengan semboyan “Tut Wuri Handayani”, ia menolak sistem pendidikan diskriminatif.
Ia mendirikan Taman Siswa setelah kembali dari pengasingan.
2. RA Kartini
RA Kartini dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita.
Ia menekankan pentingnya pendidikan untuk meningkatkan taraf hidup perempuan.
Surat-suratnya, yang dikenal sebagai “Habis Gelap Terbitlah Terang”, menjadi inspirasi.
3. Dewi Sartika
Dewi Sartika mendirikan “Sekolah Istri” di Bandung.
Sekolah ini bertujuan memberikan keterampilan dan pendidikan agama bagi perempuan.
Ia berjuang agar perempuan memperoleh kesempatan belajar.
4. Hasyim Asy’ari
KH. Hasyim Asy’ari adalah pendiri Nahdlatul Ulama dan Pesantren Tebuireng.
Ia menekankan pentingnya pendidikan Islam di Indonesia.
Jasa-jasanya dalam pendidikan sangat besar bagi umat Islam.
5. Ahmad Dahlan
KH. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah.
Ia berusaha mengurangi buta huruf di kalangan umat Islam.
Pendidikan modern menjadi fokus utama dalam organisasinya.
6. Wahidin Sudirohusodo
Dr. Wahidin adalah salah satu pendiri organisasi Budi Utomo.
Ia berperan penting dalam kebangkitan kesadaran pendidikan di Indonesia.
Diskusinya dengan pelajar membuka jalan bagi lahirnya organisasi tersebut.
7. Soetomo
Soetomo adalah pendiri organisasi pertama oleh bangsa Indonesia.
Ia menjadi tonggak penting perjuangan melawan kolonialisme Belanda.
Jasa-jasanya dalam pendidikan dan organisasi sangat berharga.
Mereka berjuang untuk memastikan pendidikan dapat diakses oleh seluruh rakyat Indonesia.
Komentar