Nasional Politik
Beranda » Berita » Khofifah Indar Parawansa Dukung Jokowi-Ma-ruf Tapi Tolak Jadi Dewan Penasihat Timses

Khofifah Indar Parawansa Dukung Jokowi-Ma-ruf Tapi Tolak Jadi Dewan Penasihat Timses

Jakarta-BP: Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa menolak duduk di Dewan Penasehat Tim Kampanye Daerah (DP-TKD) pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Namanya yang masuk dalam TKD itu tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepadanya.

“Semalam saya baru mendapat informasi dari media sosial, kemudian disusul informasi yang sama dari Mas Emil,” ujar Khofifah menjawab pertanyaan wartawan usai memberi tausiyah di acara peringatan tahun baru Islam 1440 Hijriyah di Lapangan Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jumat (21/9) dini hari tadi.

Mantan Menteri Sosial ini menyatakan tak pernah dikonfirmasi sebelum dirinya ditunjuk menjadi Dewan Penasehat TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

BMKG Catat Suhu Harian Tertinggi di Indonesia Capai 37,8 Derajat

Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengaku sudah menyampaikan keinginannya untuk tidak masuk di TKD Jatim sejak jauh-jauh hari. Namun, Khofifah tetap akan mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

“Saya sudah bertemu dengan Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf setelah mendaftar ke KPU. Kepada tim, saya menyampaikan tolong saya tidak usah dimasukkan (TKD Jatim). Supaya saya bisa lebih fleksibel membangun komunikasi dengan banyak komunitas di Jatim, ujarnya.

Namun demikian, Khofifah tak akan menyampaikan penolakannya itu ke TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, sebab secara formal ia belum mendapat konfirmasi langsung dari Ketua TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.

“Saya tidak boleh ge-er (gede rasa) karena saya merasa tidak pernah dikonfirmasi. Andai saya dikonfirmasi, saya akan menyampaikan sebaiknya saya tidak di dalam (TKD Jatim), begitu,” ujar Khofifah ramah.

PSI Luncurkan Logo Baru Bergambar Gajah: Andy Budiman Ungkap Filosofi Solidaritas

Sebagaimana diterima SP, dalam Lampiran Surat Keputusan No: 016-A/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018, ada beberapa nama tokoh besar yang masuk dalam susunan TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Salah satunya sosok Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elestianto Dardak.

Sebelumnya, nama Khofifah dan Emil sempat tidak masuk dalam susunan tim, namun setelah dilakukan revisi, nama Khofifah masuk dalam susunan Dewan Penasehat dan Emil Dardak sebagai Dewan Pengarah, Rabu (19/9) malam baru lalu.

Sebelumnya, Khofifah dan Emil memang jauh-jauh hari menyatakan dukungannya pada Jokowi, namun ia berjanji tidak masuk dalam tim kampanye. Baginya, kepala daerah harus menjaga netralitas di Pilpres 2019. Namun dia menambahkan secara pribadi dia memiliki hak untuk menentukan arah dukungan.

“Sebagai pribadi, saya punya pilihan. Sama dengan sampeyan, wartawan kan netral, tapi sebagai pribadi sampean pasti menggunakan hak pilih politik kan,” ujar Khofifah.

Ketika ‘bertarung’ dalam Pilgub Jatim 2018 ‘melawan’ Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang diusung PDI-P, PKB, PKS dan Gerindra, Khofifah dan Emil justru diusung koalisi Partai Demokrat, Golkar, NasDem, PPP, Hanura serta parpol non parlemen, PKPI. (BeritaSatu/JP)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *