Bobby Nasution-Surya, Pasangan Nomor Urut 1
Bobby Nasution, yang maju bersama Surya, menjadi pasangan calon nomor urut 1 di Pilgub Sumut 2024. Pasangan ini didukung oleh partai besar seperti Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PSI.
Berdasarkan LHKPN, Bobby memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 57,5 miliar. Sebagian besar kekayaannya berupa 9 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 40,3 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Deli Serdang, Medan, dan Surakarta.
Selain itu, Bobby memiliki 7 unit mobil senilai Rp 1,3 miliar, surat berharga sebesar Rp 10,5 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 6,8 miliar. Namun, Bobby juga memiliki hutang sebesar Rp 1,5 miliar.
Surya, yang merupakan Bupati Asahan nonaktif, melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 4,4 miliar. Kekayaannya meliputi 7 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 3,4 miliar di Medan, Asahan, dan Batu Bara. Surya juga memiliki 3 unit mobil dan 4 sepeda motor senilai Rp 364,6 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp 82 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 570,6 juta tanpa hutang.
Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, Pasangan Nomor Urut 2
Edy Rahmayadi, calon gubernur dari pasangan nomor urut 2, memiliki total kekayaan Rp 16,6 miliar. Kekayaannya terdiri dari 11 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 13 miliar yang tersebar di Medan, Binjai, Bogor, dan Deli Serdang.
Edy juga memiliki 2 unit mobil, Lexus Jeep dan Toyota Jeep, dengan nilai total Rp 725,8 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp 189 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 2,6 miliar. Seperti Bobby, Edy tidak memiliki hutang.
Sementara itu, Hasan Basri Sagala memiliki harta sebesar Rp 3,4 miliar. Kekayaannya terdiri dari 2 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp 1,8 miliar, 1 unit sepeda motor senilai Rp 5 juta, serta harta bergerak lainnya senilai Rp 95 juta. Hasan juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 1,5 miliar tanpa hutang.
Persaingan Pilgub Sumut 2024
Dengan latar belakang dan kekayaan yang dimiliki, Pilgub Sumut 2024 diprediksi akan menjadi persaingan sengit antara kedua pasangan calon. Partai-partai pendukung dan kekuatan finansial masing-masing pasangan calon menjadi faktor penting dalam memperebutkan suara masyarakat Sumatera Utara.
Komentar