Medan, HarianBatakpos.com – Banjir melanda 120 rumah di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, pada Selasa (26/11/2024). Banjir ini terjadi akibat tanggul sungai yang jebol, menyebabkan meluapnya air sungai ke permukiman warga.
Koordinator Kecamatan BPBD Deli Serdang, Hasiolan Munthe, menyatakan bahwa 120 rumah terendam banjir, dan evakuasi telah dilakukan oleh BPBD Kota Medan bekerja sama dengan Kapolsek setempat. “Ada sekitar 120 rumah yang terdampak banjir. Kami sudah melakukan evakuasi bersama BPBD Kota Medan dan Kapolsek,” ungkapnya.
Banjir yang melanda kawasan perbatasan antara Kota Medan dan Deli Serdang ini membuat ketinggian air mencapai 20-40 cm di perumahan. “Akses keluar masuk perumahan terbatas sekitar 1 meter,” lanjut Hasiolan. Meskipun rumah warga terendam, pihak berwenang memastikan bahwa sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Menurut Hasiolan, banjir ini disebabkan oleh jebolnya tanggul sungai yang menyebabkan air meluap masuk ke dalam perumahan. “Itu karena tanggul sungainya jebol, air masuk ke dalam perumahan,” jelasnya. Sebelumnya, ketinggian air sempat mencapai 80-100 cm sejak tengah malam hingga pagi hari.
Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari, menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan pendataan untuk merinci jumlah rumah yang terdampak. “Kami sedang melakukan pendataan lebih lanjut untuk rumah yang terdampak banjir,” kata Yunita.
Pihak BPBD Kota Medan juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar tepi sungai untuk lebih berhati-hati dan waspada. “Himbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada menghadapi cuaca ekstrem saat ini,” tambah Yunita.
Banjir yang melanda Kelurahan Tanjung Selamat ini menjadi perhatian serius bagi warga dan pihak berwenang. Masyarakat diminta untuk selalu memantau kondisi cuaca dan memperhatikan potensi banjir yang dapat terjadi akibat meluapnya sungai.
Komentar