Medan, Harianbatakpos.com – Kolaborasi Kementerian Komdigi dan Polri dalam Menghadapi Ancaman Digital
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah menunjuk Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Alexander Sabar sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Ruang Digital.
Penunjukan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan terhadap ancaman digital yang semakin kompleks, termasuk kejahatan digital seperti judi online (judol), dilansir dari detik.com.
Penunjukan ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Kepala Polri Nomor Sprin/3346/XI/KEP./2024. Meutya Hafid menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari kolaborasi strategis antara Kementerian Komdigi dan lembaga penegak hukum.
Tugas dan Harapan Dirjen Pengawasan Ruang Digital
Kehadiran Brigjen Alexander merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 174 Tahun 2024 yang mendukung pembentukan Dirjen Pengawasan Ruang Digital.
Perpres ini dirancang untuk mengatasi tantangan di era transformasi digital, termasuk pengawasan terhadap kejahatan digital seperti judol.
“Penugasan Brigjen Alexander diharapkan mempercepat pembersihan ancaman digital dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap keamanan dunia maya di Indonesia,” ungkap Meutya Hafid.
Sebagai sosok berpengalaman, Brigjen Alexander memiliki keahlian dalam investigasi dan forensik digital, termasuk pelatihan khusus dari Interpol dan Cyber Crimes Investigation Center.
Dengan latar belakang ini, ia diharapkan mampu menangani berbagai bentuk kejahatan digital, seperti pencurian data dan penyebaran konten ilegal.
Mengatasi Ancaman Kejahatan Digital dengan Keahlian Khusus
Brigjen Alexander telah menjalani berbagai pelatihan internasional, seperti Computer Investigation and Forensics dari Interpol Amerika Serikat dan The 2nd Interpol Train the Trainer Workshop.
Pengalaman ini memberikan bekal yang kuat untuk menangani kejahatan digital termasuk judol, yang saat ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat.
Dengan penunjukan ini, langkah nyata pemerintah dalam memperkuat pengawasan ruang digital menjadi lebih terlihat.
Kolaborasi antara Kementerian Komdigi dan Polri diharapkan membawa dampak signifikan dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman.
Komentar