Nasional
Beranda » Berita » Hasil Sementara Pilkada Kota Banjar: Dimyati-Alam Tertinggal di Quick Count

Hasil Sementara Pilkada Kota Banjar: Dimyati-Alam Tertinggal di Quick Count

Hasil Sementara Pilkada Kota Banjar: Dimyati-Alam Tertinggal di Quick Count
Hasil Sementara Pilkada Kota Banjar: Dimyati-Alam Tertinggal di Quick Count

BANJAR, Harianbatakpos.com –  – Alam Alatas, yang dikenal dengan nama panggung Alam Mbah Dukun, turut berkompetisi dalam Pilkada Kota Banjar 2024 sebagai calon Wakil Wali Kota mendampingi Akhmad Dimyati.

Pasangan Dimyati-Alam maju melalui jalur independen dengan nomor urut 02, tanpa dukungan partai politik, dilansir dari KOMPAS.com.

Namun, berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), pasangan ini hanya memperoleh 3,51 persen suara, menempatkan mereka di posisi terakhir dari empat pasangan calon.

Viral di TikTok, Anggota DPR Prana Putra Sohe Dipanggil ke MKD Terkait Gestur Tak Pantas

Perolehan Suara Quick Count Pilkada Kota Banjar 2024

Pasangan nomor urut 03, Sudarsono-Supriana, memimpin dengan 38,28 persen suara, diikuti pasangan nomor urut 04, Bambang Hidayah-Dani Danial Muhklos, yang meraih 32,03 persen. Sementara itu, pasangan nomor urut 01, Nana Suryana-Mujamil, menempati posisi ketiga dengan 26,18 persen suara.

Meski hasil quick count menunjukkan pasangan Dimyati-Alam di peringkat bawah, ini bukan hasil resmi Pilkada 2024. Hasil resmi akan diumumkan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan penghitungan suara dan rekapitulasi pada periode 27 November hingga 16 Desember 2024.

Perjuangan Calon Independen dalam Pilkada Kota Banjar

Sebagai pasangan independen, Dimyati-Alam menghadapi tantangan berat tanpa dukungan partai besar. Kehadiran Alam Mbah Dukun sebagai figur publik turut menarik perhatian masyarakat Banjar, meskipun hasil awal menunjukkan perjuangan ini belum membuahkan hasil maksimal.

Meskipun demikian, keterlibatan Alam dalam Pilkada Banjar memberikan warna tersendiri bagi dinamika politik lokal, sekaligus menunjukkan bagaimana figur dari dunia hiburan mencoba berkontribusi di ranah pemerintahan.

Mentan Temukan Pupuk Palsu Rugikan Petani Rp3,2 Triliun

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *