Medan, HarianBatakpos.com – Kemudahan berobat dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah dirasakan oleh banyak mahasiswa rantau, termasuk Putri Sekar Sari (20), yang kini menempuh pendidikan di Pontianak.
Ia mengungkapkan bahwa akses layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas atau klinik dapat dilakukan hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tanpa perlu membawa kartu JKN.
Putri, warga asal Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, merasa lebih aman dan nyaman dengan layanan JKN yang semakin mudah diakses.
Sebelumnya, ia khawatir tentang biaya kesehatan yang tinggi ketika sakit datang di tengah kesibukan kuliah. “Awalnya saya merasa khawatir kalau harus berobat di Pontianak, tapi setelah tahu bahwa sekarang saya cukup pakai KTP saja, saya merasa lebih mudah dan praktis,” ujarnya.
Putri menceritakan pengalamannya saat mengakses layanan kesehatan di FKTP. Beberapa minggu lalu, ia mengalami demam dan memutuskan untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
Ia hanya menunjukkan KTP dan tidak perlu lagi mengeluarkan kartu fisik. “Petugas langsung memeriksa data saya dan tidak lama saya sudah mendapat antrean,” jelasnya. Hal ini membuat Putri merasa lebih aman karena tidak lagi khawatir kehilangan kartu JKN.
Selain kemudahan akses, Putri juga mengapresiasi biaya iuran JKN yang terjangkau. Sebagai mahasiswa, ia mendaftar sebagai peserta mandiri dengan iuran kelas 3 yang sesuai dengan anggarannya.
“Iuran bulanan saya sangat terjangkau, dan itu sudah mencakup banyak layanan,” katanya.
Putri turut memuji aplikasi Mobile JKN yang memudahkan pengelolaan data dan pembayaran iuran. “Melalui aplikasi ini, saya bisa mengecek status kepesertaan, pembayaran, dan mencari FKTP terdekat,” ungkapnya.
Dengan semua kemudahan ini, hidup sebagai mahasiswa perantau menjadi lebih nyaman dan terjamin.
Komentar